Tulisan ini dilatarbelakangi oleh masalah iklim kelas yang ditemukan saat pelaksanaan kegiatan PPL 2 oleh mahasiswa guru di salah satu sekolah Kristen di Yogyakarta. Berdasarkan kegiatan tersebut, diketahui bahwa ketidakmampuan mahasiswa guru dalam berinteraksi dengan murid serta perilaku murid yang tidak memerhatikan guru saat menjelaskan di depan kelas merupakan bagian dari masalah iklim kelas, yang kemudian mengindikasikan adanya masalah dalam peran kepemimpinan guru. Adapun tujuan dari tulisan ini yaitu untuk meninjau kepemimpinan guru Kristen dalam praktik mengajar di kelas serta implikasinya terhadap iklim kelas. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu kepemimpinan guru Kristen akan tercermin pada proses pembelajaran yang memiliki iklim kelas yang baik, yakni memiliki suasana yang kondusif, murid belajar dengan tertib, dan guru memiliki interaksi yang baik dengan murid. Kepemimpinan guru Kristen adalah kepemimpinan yang menggembalakan dengan tujuan pemuridan, yakni membimbing murid pada kebenaran Firman Allah serta pada kemampuan merespons panggilan hidup mereka. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu implikasi peran kepemimpinan guru Kristen terwujud dalam pengambilan keputusan yang berhikmat sepanjang proses pembelajaran, sehingga berdampak pada hadirnya iklim kelas yang baik. Saran dari penulis yaitu mengkaji pelaksanaan peran kepemimpinan guru Kristen di dalam kelas secara spesifik melalui PTK.