fenomena yang terjadi pada anak remaja berpendidikan SMA saat ini adalah kenakalan remaja yang sulit diatur dan tawuran yang terjadi di Jakarta. peneliti juga menemukan bahwa dampak dari pasca pandemi adalah menurunnya keterampilan sosial pada remaja SMA. salah satu dari faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan sosial adalah regulasi emosi. regulasi emosi memiliki dua komponen penting yaitu cognitive reappraisal dan expressive suppression(Gross & John ,2003). Dua penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa regulasi emosi memiliki hubungan kuat terkait regulasi emosi dengan keterampilan sosial metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional, berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa regulasi emosi memiliki pengaruh positif sebanyak 67,6% terhadap keterampilan sosial pada remaja SMA Jakarta, selisihnya yaitu 32,4% dapat dijelaskan melalui faktor yang tidak diteliti di penelitian ini.