Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan aransemen lagu “Dunia di Batas Senja” antara versi album Panggung Perak dan Detik Waktu. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi seputar aransemen, form dan meters. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan yang paling mencolok di antara kedua versi dari Dunia Di Batas Senja, adalah penggunaan irregular meters pada bagian C atau interlude dalam versi Detik Waktu serta penggunaan progresi akor yang berbeda dari yang ada pada versi Panggung Perak. Adapun versi Detik Waktu juga mengadopsi motif yang terdapat pada versi Panggung Perak.