PRATAMA, DIMAS ANDHIKA (2016) Analisis putusan mahkamah agung ri nomor 179 pk/pdt.sus/2012 mengenai merek dagang Kopitiam. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.
![Title.pdf [thumbnail of Title.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Sampul.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (12MB)
Preview
Abstract.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (155kB) | Preview
Preview
Bab-1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (277kB) | Preview
![Chapter2.pdf [thumbnail of Chapter2.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Bab-2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (324kB)
![Chapter3.pdf [thumbnail of Chapter3.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Bab-3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (319kB)
![Chapter4.pdf [thumbnail of Chapter4.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
Bab-4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (161kB)
Preview
Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (144kB) | Preview
Abstract
Sejalan dengan berkembangnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia,
maka berkembang pula gaya hidup dan pola konsumsinya, dengan perkembangan
jaman yang pesat, membuat orang menjadikan sesuatu yang biasa menjadi lebih
bernilai ekonomis. Sehingga pelaku usaha mulai sadar mengenai pentingnya sebuah
merek. Menurut pasal 3 undang-undang merek menentukan bahwa: “Hak atas Merek
adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek yang
terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan
menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya.”
Salah satu kasus mengenai pendaftaran merek, yaitu “KOPITIAM”, dahulu
Kopitiam berupa kedai kopi biasa, namun saat ini berubah menjadi cafe yang bernilai
ekonomis. Kasus ini bermula sejak dikeluarkannya pengumuman kepemilkan merek
KOPITIAM oleh Abdul Alek Soelystio. Merek “KOPITIAM” tidak mempunyai daya
pembeda yang bisa membedakan suatu merek dengan merek lainnya. Seiring
majunya KOPITIAM, beberapa orang membuka kios yang sama salah satunya
Paimin Halim yang kemudian digugat oleh Abdul Alek, karena menggunakan merek
yang sama. Kemudian melalui Pengadilan Niaga Medan telah mengambil putusan
yang menyatakan bahwa Abdul Alek adalah pemegang hak ekslusif atas merek
“KOPITIAM”. Putusan dari Pengadilan Niaga diperkuat dengan putusan dari MA
yang dimenangkan oleh pihak “KOPITIAM”. MA meminta Paimin Halim untuk
mengganti nama 'kopitiam' karena merek KOPITIAM sudah dimiliki secara ekslusif
oleh Abdul Alek Soelystio.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam arti Kopitiam yang memiliki
pengertian umum dalam arti kedai kopi menurut Bahasa Mandarin. Penelitian ini juga
bertujuan untuk lebih memahami kebenaran putusan MA NOMOR 179
PK/PDT.SUS/2012 tentang hak milik ekslusif merek “KOPITIAM” adalah milik
Abdul Alek. Tipe penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian
secara yuridis maksudnya penelitian yang mengacu pada studi kepustakaan yang ada.
Sedangkan bersifat normatif yaitu penelitian hukum yang berujuan untuk
memperoleh pengetahuan normatif tentang hubungan antara suatu peraturan dengan
peraturan lain dan penerapan dalam prakteknya. Bahan hukum yang digunakan terdiri
dari bahan hukum primer yang terdiri dari perundang-undangan, bahan hukum
sekunder yang melengkapi bahan hukum primer serta bahan hukum tersier. Dari hasil
penelitian, disimpulkan bahwa Merek Kopitiam yang dimiliki Abdul Alek adalah
batal demi hukum karena “KOPITIAM” memiliki pengertian secara umum dalam
Bahasa Mandarin yang berarti Kedai Kopi. Selain itu Putusan MA NOMOR 179
PK/PDT.SUS/2012 menurut penulis tidak dibenarkan karena bertentangan dengan
Pasal 5 Huruf (c) Undang-Undang Merek.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Creators: | Creators NIM Email ORCID PRATAMA, DIMAS ANDHIKA NIM90220140026 UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Mandiana, Sari UNSPECIFIED UNSPECIFIED Thesis advisor Achmad, Andyna Susiawati UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | kopitiam; hak merek; hak ekslusif; putusan ma nomor 179 pk/pdt.sus/2012; uu hak merek |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law |
Depositing User: | Rafael Rudy |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 08:36 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 08:36 |
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/60120 |