LEONARDY, WILLY (2016) Kepastian hukum bagi para pihak yang melakukan perkawinan beda agama ditinjau dari Undang-Undang perkawinan dan undang-undang hak asasi manusia. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.
![Title.pdf [thumbnail of Title.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
tesis sampul.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (719kB)
Preview
tesis Abstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (86kB) | Preview
Preview
tesis BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (230kB) | Preview
![Chapter2.pdf [thumbnail of Chapter2.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
tesis BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (347kB)
![Chapter3.pdf [thumbnail of Chapter3.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
tesis BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (455kB)
![Chapter4.pdf [thumbnail of Chapter4.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
tesis penutup.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (132kB)
Preview
tesis Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (239kB) | Preview
Abstract
Perkawinan merupakan cara manusia untuk melestarikan eksistensinya.
Kebutuhan manusia akan seks dan regenerasi telah dilembagakan dalam lembaga
perkawinan oleh masyarakat di mana segala sesuatu terbingkai oleh norma, baik
itu oleh norma adat, norma agama, dan norma hukum. Perkawinan yang sah
adalah perkawinan yang memenuhi pasal 2 UU perkawinan yakni dilaksanakan
menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, kemudian
dicatatkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian
UU Perkawinan tidak berhasil memposisikan negara pada tempat yang seharusnya
sebagaimana terurai di atas. Hal ini terbukti seiring terjadinya permasalahan yang
terkait dengan perkawinan. Seperti misalnya, adanya perkawinan campuran,
perkawinan beda keyakinan dan menimbulkan adanya perkawinan sejenis.
Permasalahan yang sering terjadi adalah perkawinan beda agama dan akan
menghadapi berbagai masalah.
Terkait dengan perkawinan beda agama pada pasal 2 ayat 1 UU
Perkawinan membuka ruang penafsiran yang amat luas dan menimbulkan
pertentangan antar norma sehingga tidak dapat menjamin terpenuhnya hak atas
kepastian hukum yang adil sebagaimana diatur dalam pasal 28D ayat (1) UUD RI
1945. Salah satu kebijakan negara Indonesia dalam persoalan klasik yang tetap
menjadi isu aktual (khususnya di Indonesia) adalah wacana perkawinan beda
agama. Penelitian ini mengangkat kasus tentang perkawinan beda agama di
Indonesia. Berdasarkan hal ini maka rumusan masalah dalam penelitian ini
mengenai analisis peraturan hukum yang dapat diterapkan dalam melaksanakan
perkawinan beda agama di Indonesia serta akibat hukum dalam melaksanakan
pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan terkait UU HAM.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif dalam bentuk
mengkaji dan menganalisa aturan hukum, prinsip atau asas-assas hukum, maupun
doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang ada. Hasil penelitian
menunjukan bahwa perkawinan beda agama di Indonesia masih susah diterapkan
karena pasal-pasal dalam UU Perkawinan belum dapat mengatasi permasalahan
ini. Maka dari itu disaran kan UU Perkawinan perlu di Judicial Review.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Creators: | Creators NIM Email ORCID LEONARDY, WILLY NIM90220140015 UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Setyabudhi, Jusup Jacobus UNSPECIFIED UNSPECIFIED Thesis advisor Widjiastuti, Agustin UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | uu perkawinan; uu ham; uud ri 1945; perkawinan beda agama; agama; sahnya perkawinan beda agama; putusan mk no 68/puu-xii/2014 |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law |
Depositing User: | Rafael Rudy |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 08:40 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 08:40 |
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/60127 |