Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK adalah tindakan hukum yang dilakukan oleh pemberi kerja atau pekerja untuk mengakhiri hubungan kerja dengan cara membatalkan perjanjian kerja yang melandasi hubungan tersebut. PHK atas sebuah PKWT atau kontrak kerja dapat dilakukan secara sepihak dengan mendapatkan penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Pada penelitian ini diangkat kasus PHK atas kontrak kerja di Perusahaan X. Perusahaan X tidak melakukan PHK secara sepihak, melainkan menawarkan surat kesepakatan PHK, yaitu kesepakatan bersama karyawan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan kompensasi tertentu. Ketika tidak terjadi kesepakatan maka kontrak kerja mula-mula tetap dipertahankan dan berlaku. Karena merupakan suatu kesepakatan, maka kompensasi atas PHK yang terjadi juga mengikuti ketentuan dari kesepakatan yang dibuat tersebut, bukan mengikuti aturan perundang-undangan terhadap PHK sepihak atas sebuah PKWT