Gunawan, Yongki Sidharta (2015) Subyek hukum dalam korporasi dikaitkan dengan pasal 55 KUHP (deelneming). Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.
![Title.pdf [thumbnail of Title.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
1.Sampul.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
Preview
2.Abstract.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (53kB) | Preview
Preview
3.Bab-1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (136kB) | Preview
![Chapter2.pdf [thumbnail of Chapter2.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
4.Bab-2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (351kB)
![Chapter3.pdf [thumbnail of Chapter3.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
5.Bab-3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (130kB)
![Chapter4.pdf [thumbnail of Chapter4.pdf]](http://repository.uph.edu/style/images/fileicons/text.png)
6.Bab-4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (96kB)
Preview
7.Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (106kB) | Preview
Abstract
Dewasa ini semakin banyak kita jumpai korporasi-korporasi baru didirikan, baik
local maupun korporasi dari luar negeri (multinational company). Fenomena tersebut
dikarenakan karena semakin berkembangnya perekonomian dan teknologi serta
didukung oleh globalisasi. jarak dan batas sudah bukan hambatan lagi untuk kegiatan
usaha. Kendati demikian fenomena tersebut harus disingkapi dengan hati-hati karena
korporasi ternyata dapat melakukan sebuah tindak pidana yang akrab disebut dengan
corporate crime.
Kejahatan korporasi mulai banyak berkembang sebagai kelanjutan dari
kemajuan ekonomi. Korporasi semakin berlomba-lomba untuk memperoleh
keuntungan dan tak jarang cara digunakan bertentangan dengan perturan perundangundangan dan kepentingan umum. Kejahatan korporasi tidak dilakukan dengan
kekerasan sehingga membuatnya berbeda dengan kejahatan konvensional yang diatur
di KUHP. Sehingga kejahatan korporasi disebut juga dengan white collar crime atau
kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang terhormat.
korporasi tidak dapat melakukan sendiri kegiatan atau usahanya karena hanya
merupakan fiksi hukum, oleh karena itu dibutuhkan perantaraan dari seorang
pengurus. Demikian halnya dalam melakukan tindak pidana maka pengurus juga turut
andil dalam melakukan tindak pidana tersebut. Hal tersebut menunjukkan seolah-olah
terjadi penyertaan (deelneming) karena ada korporasi dan pengurus namun apakah
dapat dikatakan deelneming ? pada skripsi ini akan dijabarkan mengenai subyek
hukum korporasi dikaitkan dengan Pasal 55 KUHP (deelneming).
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Creators: | Creators NIM Email ORCID Gunawan, Yongki Sidharta NIM05120120005 UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Suhartati, Suhartati UNSPECIFIED UNSPECIFIED Thesis advisor Mandiana, Sari UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | korporasi; corporate crime; deelniming |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > 74201 - Department of Law Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > 74201 - Department of Law |
Depositing User: | Rafael Rudy |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 08:46 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 08:46 |
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/60241 |