Kehadiran smartphone atau ponsel dalam kehidupan manusia memang dapat mempermudah kehidupan karena bisa dijadikan alat untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian pesan. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi menjadi semakin canggih dan berkembang, begitupun juga dengan smartphone. Banyak nya fitur-fitur canggih membuat orang menjadikan ponsel sebagai barang yang terpenting dalam kehidupannya. Hal ini wajar terjadi karena saat ini hanya dengan ponsel saja manusia bisa melakukan banyak aktifitas. Namun yang menjadikan masalah utama dari kehadiran ponsel adalah disaat manusia melakukan aksi phubbing yaitu ketika orang terlalu fokus pada ponselnya dibandingkan dengan interaksi yang sedang terjadi. Gen Z sebagai generasi yang tumbuh di era perkembangan ponsel menjadikan generasi ini sebagai pelaku ataupun korban dari aksi phubbing. Untuk itulah diperlukan penelitian untuk mengetahui persepsi atau bagaimana Gen Z memaknai aksi phubbing dan alasan mengapa Gen Z melakukannya. Penelitian ini menggunakan pendekatatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan data primer yaitu wawancara melalui focus group discussion dan data sekunder yaitu studi kepustakaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gen Z mempersepsikan aksi phubbing sebagai aksi yang dapat menyakiti perasaan dan Gen Z melakukan aksi phubbing dengan alasan tidak sengaja karena adanya urusan yang lebih medesak ataupun ternganggu notifikasi dan dengan alasan sengaja yaitu untuk pengalih pembicaraan yang kurang menarik. / The presence of smartphones in human life can indeed simplify it by serving as a tool for facilitating and expediting message delivery. As time progresses, technology becomes increasingly advanced, and so do smartphones. The abundance of sophisticated features makes individuals consider phones as essential items in their lives. This is understandable as, currently, people can engage in various activities using just their phones. However, the main issue arising from smartphone presence is during instances of phubbing, where individuals focus too much on their phones rather than the ongoing interaction. Generation Z, growing up in the era of smartphone development, becomes both perpetrators and victims of phubbing. Hence, research is needed to understand Generation Z's perception and reasons behind engaging in phubbing, This research utilizing a qualitative approach with phenomenological research methods, including interviews through focus group discussions and secondary data from literature studies and documentation. The research results indicate that Generation Z perceives phubbing as an action that can hurt feelings, and they engage in phubbing unintentionally because they have more urgent matters or are disturbed by notifications and for deliberate reasons, namely to divert less interesting conversations.