Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 134 dari populasi perusahaan manufaktur sektor konsumsi primer dan sektor bukan konsumsi primer yang terdaftar di BEI pada tahun 2019-2022. Metode pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling. Pengolahan data yang digunakan peneliti dalam menganalisa data menggunakan SPSS. Pada penelitian ini, variabel independent terdiri dari 3 variabel yaitu pengungkapan laporan keberlanjutan aspek ekonomi (EkDIS), pengungkapan laporan keberlanjutan aspek Lingkungan (LiDIS), pengungkapan laporan keberlanjutan aspek sosial (SoDIS) yang diproksikan menggunakan sustainability report disclosure index (SRDI) dari setiap aspek dan memiliki variabel dependen yaitu Nilai perusahaan (TobQ) yang diproksi oleh Tobin Q serta memiliki 4 variabel kontrol yaitu SIZE untuk menghitung ukuran perusahaan, AGE untuk menghitung umur perusahaan, ROA untuk menghitung profitabilitas, DAR untuk menghitung solvabilitas. Pada penelitian ini memiliki hasil penelitian yang menunjukan bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan aspek ekonomi, pengungkapan aspek lingkungan dan pengungkapan laporan keberlajutan aspek sosial tidak mempengaruhi nilai perusahaan.