Kualitas yang dimiliki oleh sebuah institusi pendidikan dipengaruhi oleh bagaimana kinerja institusi pendidikan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengukuran untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem pendidikan yang bersangkutan, salah satu cara atau metode pengukuran yang dapat dilaksanakan adalah dengan menggunakan Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) dimana banyak kesesuaiannya dengan akreditasi BAN-PT di indonesia. Pengukuran kinerja FTI UPH Surabaya berdasarkan kriteria MBNQA dilakukan melalui penyebaran kuesioner skala likert, pengolahan data kuesioner dengan uji reliabilitas dan analisis pengembangan FTI UPH Surabaya dengan mengintegrasikan analisis SWOT. Hasil pengukuran kinerja FTI UPH Surabaya menunjukkan bahwa FTI UPH Surabaya memiliki nilai total 714.1 dari maksimum 1000 berarti sudah mencapai 71.4%. Nilai paling rendah pada kategori proses adalah kategori 5 yakni Fokus Pada Karyawan dengan persentase nilai hanya 72.5%. Sedangkan nilai kategori hasil-hasil hanya sebesar 64.8% saja. Subkategori-subkategori yang perlu diperhatikan adalah Subkategori Hubungan Dengan Karyawan dengan nilai hanya 64.44% saja serta Subkategori Hasil Finansial dan Pemasaran dengan nilai hanya 44.97% saja. Solusi pengembangan FTI UPH Surabaya antara lain menjalankan program kompensasi employee of the month, melakukan survei tingkat kepuasan bekerja dan menjalankan program pemasaran yang inovatif seperti pembukaan kelas ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. / The quality of an academic institution is affected by its own performance. A measurement of performance is needed to understand how well the academic institution perform. One method that can be done is using Malcolm Baldrige National Quality Award which has many common elements with BAN-PT accreditation. Performance measurement of FTI UPH Surabaya based on MBNQA began with distributing likert-scales questionnares, processed the data through reliability test and finally analized the development strategies by integrating SWOT analysis. The result of FTI UPH Surabaya performance measurement was 714.1 per 1000 or 71.4% for the total score. The lowest score from process category was 72.5% which obtained by Focus on Staff category. The results category score was only 64.8%. Subcategories that need attentions were Relationship with Staff Subcategory with score of 64.44% and Financial Result and Marketing Subcategory with score of 44.97%. Finally, the solution for FTI UPH Surabaya development were by doing compensation program like employee of the month, staff’s working satisfaction survey and also inovative marketing programs like opening an extra curricular class in schools.