Latar Belakang : Adanya manfaat positif dari internet yang bisa diberikan, banyak masyarakat pula yang memiliki adiksi pada penggunaan internet itu sendiri. Hal ini perlu diperhatikan karena di Indonesia sendiri telah terjadi peningkatan pada orang-orang yang memiliki dry eye syndrome. Namun penelitian ini masih terbatas hanya pada populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adiksi internet dengan kejadian dry eye sydnrome pada mahasiswa FK UPH. Hipotesis : Ada hubungan natara adiksi internet dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa FK UPH Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional stdy pada 71 mahasiswa FK UPH yang mengikuti kriteria inklusi dan ekslusi. Populasi dikumpulkan dengan metode purposive sampling dan meminta responden mengisi kuesioner IAT dan OSDI melalui google form yang dikirim secara online. Setelah itu, data dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 27 dengan metode chi- square. Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara adiksi internet dengan kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa FK UPH dari hasil pengisian kuesioner IAT dan OSDI ( p = 0,004) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara adiksi internet dan dry eye syndrome pada mahasiswa FK UPH. / Background: Internet can provide positive benefits but many people also have an addiction for using internet. This problem needs some attention because in Indonesia there has been an increase in people who have dry eye syndrome. However, this research is still limited to Pelita Harapan University (PHU) Medical Faculty students. Purpose: This study purposes to determine connection between internet addiction and dry eye syndrome rate in PHU Medical Faculty students. Hypothesis: There is a connection between internet addiction and dry eye syndrome rate in PHU Medical Faculty students. Method: This study used a cross-sectional study on 71 PHU Medical Faculty students categorized inclusion or exclusion criteria. Population was collected by purposive sampling method and asked every student to fill IAT and OSDI surveys via Google form which were sent online. After that, data were analysed using IBM SPSS application version 27 with chi-square method. Results: There is a significant connection between internet addiction and dry eye syndrome rate in PHU Medical Faculty students from available IAT and OSDI survey results (p = 0.004). Conclusion: There is a connection between internet addiction and dry eye syndrome in PHU Medical Faculty students.