Dinamika kehidupan sosial di tengah masyarakat yang juga turut berubah seiring dengan kemajuan teknologi salah satunya ditandai dengan kehadiran Girlfriend Rent. GF Rent mampu memberikan sebuah pengalaman baru dalam membangun hubungan sosial dalam waktu yang cepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari individu tersebut. Penelitian ini menggunakan teori penetrasi sosial dan model pengembangan relasional untuk menggambarkan dan menganalisa dinamika hubungan yang terjadi, serta dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur dan observasi partisipan, yang didukung dengan data sekunder dari beberapa studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trust atau rasa percaya menjadi landasan utama dalam hubungan ini yang cenderung bersifat transaksional. Rasa percaya ini dapat terbentuk ketika masing-masing individu sudah memahami nilai-nilai obligations dan expectation yang didukung juga dengan adanya norms atau aturan yang disepakati dalam hubungan. Selain itu, walaupun pada awal hubungan ini bersifat transaksional, tetap ada kemungkinan terjadinya penetrasi menuju hubungan yang lebih intim ketika sudah ada ketertarikan, kepentingan, dan keterbukaan diri dari masing-masing individu. Namun demikian, dalam setiap tahapan perkembangan hubungan ini juga memungkinkan untuk memasuki tahapan depentrasi ketika sudah tidak ada kepentingan, perbedaan harapan, dan adanya aturan-aturan yang dilanggar selama berlangsungnya hubungan.