HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH (HBA1C) PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM SILOAM LIPPO VILLAGE, KARAWACI, TANGERANG (xiv+40 halaman: 3 bagan; 7 tabel; 4 lampiran) Latar Belakang: Diabetes Mellitus tipe II merupakan sekumpulan penyakit metabolik yang memiliki angka insidensi yang tinggi di Indonesia. Dalam penelitian ini, fokus peneliti adalah terhadap subjek pasien DM tipe 2 di RSUS Karawaci, Tangerang. Melalui penelitian ini, diharapkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hubungan kualitas tidur dengan kadar HbA1c. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kadar HbA1c pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Siloam Lippo Village Karawaci, Tangerang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan metode non-randomized purposive sampling pada 50 pasien Diabetes Mellitus Tipe II yang memenuhi kriteria inklusi di Rumah Sakit Umum Siloam. Pengambilan data dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari Februari hingga April 2023. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Chi Square dan pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 25.0. Hasil: Dari 50 sampel penelitian, terdapat 10 responden dengan kualitas tidur baik dan 40 responden dengan kualitas tidur buruk. Pada kelompok responden dengan gambaran kualitas tidur baik, 9 diantaranya memiliki kadar glukosa darah yang baik (90%), dan hanya terdapat 1 responden dengan kadar glukosa darah yang buruk (10%). Pada kelompok responden dengan gambaran kualitas tidur buruk, terdapat 16 responden (40%) dengan kadar glukosa darah yang baik, dan 24 responden (60%) yang menunjukkan kadar glukosa darah yang buruk. (P-value: 0,013; OR: 13,50; 95% CI: 1,556 – 117,137). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pasien DM tipe II (p-value < 0,05) / RELATIONSHIP OF SLEEP QUALITY WITH BLOOD GLUCOSE LEVEL (HBA1C) IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS AT SILOAM GENERAL HOSPITAL, KARAWACI, TANGERANG. (xiv+40 pages: 3 diagrams; 7 tables; 4 attachments) Background: Type II Diabetes Mellitus is a group of metabolic diseases with high incidence rate in Indonesia. In this study, the focus of the researcher was on the subject of type 2 DM patients at Karawaci Hospital, Tangerang. Through this research, it is expected to obtain further information regarding the relationship between sleep quality and HbA1c levels. Objective: To determine the relationship between sleep quality and HbA1c levels in Type II Diabetes Mellitus patients at Siloam Hospital Lippo Village Karawaci, Tangerang. Methodology: The study design of this study is cross-sectional with a non-randomized purposive sampling method that is done in 50 Type II Diabetes Mellitus patients who met the inclusion criteria at Siloam General Hospital. Data collection was carried out for 3 months from February to April 2023. Statistical tests in this study used Chi-Square and data processing was carried out using SPSS 25.0. Results: Out of 50 research samples, 10 respondents have good sleep quality and 40 respondents have poor sleep quality. In the group of respondents with good sleep quality, 9 of them had good blood glucose levels (90%), and there was only 1 respondent with poor blood glucose levels (10%). In the group of respondents with poor sleep quality, there were 16 respondents (40%) with good blood glucose levels and 24 respondents (60%) who showed poor blood glucose levels. (P-value: 0.013; OR: 13.50; 95% CI: 1.556 – 117.137). Conclusion: There is a significant relationship between sleep quality and blood glucose levels in type II DM patients (p-value <0.05).