Kehadiran telemedisin memegang peranan vital dalam sistem pelayanan kesehatan di negara berkembang, karena dapat mempermudah akses ke pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil. Namun, berbagai faktor dapat mempengaruhi performa dari online medical advisor di platform telemedicine. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi performa online medical advisor di platform telemedisin.. Variabel yang diteliti perasaaan inovasi personal terhadap teknologi informasi (personal inovativeness with IT), keyakinan diri terhadap computer (computer self efficacy), kebiasaan (habit) dan kepemimpinan virtual (e-leadership). Keempat variabel ini akan dijadikan variabel independen. Variabel mediasi terdiri dari penggunaan eksploitatif terhadap teknologi telehealth, komitmen organisasi secara virtual (virtual organizational commitment) dan variabel dependennya adalah virtual care performance atau bisa disebut sebagai performa layanan kesehatan virtual. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan secara online. Analisis data dilakukan dengan teknik multivariat menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan keempat variabel independen yang diteliti memiliki pengaruh positif terhadap virtual organizational commitment.