Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalis pengaruh faktor-faktor peran dan tanggung jawab perawat terhadap mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta tipe C. Terdapat lima variabel independen yang berkaitan pekerjaan perawat yaitu promotion of patient safety, evidence-based practice, positive interpersonal behavior, patient-centered care, dan clinical governance. Variabel tersebut berhubungan dengan proses rumah sakit yaitu hospital operational efficiency dengan moderasi cognitive empathy dan kemudian terhadap delivery of quality care. Sesuai tujuan penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei pada perawat yang berhubungan langsung dengan pasien. Survei dilakukan dengan instrumen kuesioner terstruktur dengan responden yang diperoleh dengan purposive sampling. Data cross sectional diambil dari dua rumah sakit swasta tipe C di Jakarta pada Desember 2023 dimana diperoleh 208 responden yang memenuhi syarat. Metode analisis data dilakukan dengan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Temuan penelitian menunjukan bukti yang memadai untuk menyatakan kelima independen variabel mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif pada hospital efficiency (p-value<0,05, CI 95%). Pengaruh paling besar ditemukan dari patient-centered care (=0,377) dan clinical governance (=0,286). Moderasi cognitive empathy ditemukan secara signifikan memperkuat pengaruh dari patient-centered care dan clinical governance namun kebalikannya, justru memperlemah pengaruh dari evidence based practice dan positive interpersonal behavior. Selanjutnya ditemukan bahwa hospital operational efficiency mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap delivery of quality care. Model penelitian ini diketahui telah mempunyai kemampuan explanatori dan prediksi yang memadai.