The prevalence of obesity continues to rise, both globally and in Indonesia. Studies that look at the relationship between anxiety and obesity are still limited and show conflicting results. Furthermore, such research has also never been done on medical students, who are presumed to be relatively prone to anxiety. This study looks to see whether there is a relationship between anxiety and obesity in the students of Universitas Pelita Harapan Faculty of Medicine. This cross-sectional study was done using purposive sampling and examined a total of 320 students of UPH Faculty of Medicine aged 17-25 years. Anxiety was assessed by the Beck Anxiety Inventory (BAI) and obesity was assessed by body mass index (BMI). Statistical testing was performed using Chi square. From a total of 320 subjects, 112 (35.0%) had anxiety. A total of 42 (13.1%) subjects had obesity. There was no significant association (p=0.593; OR=1.274; 95% CI=0.653-2.487) between anxiety and obesity after adjusting for physical activity as a confounder. Further research is needed using more objective methods of data gathering and a cohort study / Prevalensi obesitas terus meningkat, secara global dan di Indonesia. Penelitian yang melihat hubungan antara ansietas dan obesitas masih terbatas dan menunjukkan hasil yang bertentangan. Penelitian tersebut juga belum pernah dilakukan pada mahasiswa kedokteran, yang diduga relatif rentan terhadap ansietas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ansietas dan obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang (cross-sectional) menggunakan pencuplikan purposif dan meneliti total jumlah 320 mahasiswa Fakultas Kedokteran UPH usia 17-25 tahun. Ansietas dinilai dengan Beck Anxiety Inventory (BAI) dan obesitas dinilai dengan indeks massa tubuh (IMT). Uji statistik dilakukan menggunakan Chi square. Dari total 320 subjek, 112 darinya (35,0%) memiliki ansietas. Sebanyak 42 subjek (13,1%) memiliki obesitas. Tidak terdapat hubungan yang signifikan (p=0,593; OR=1,274; 95% CI=0,653-2,487) antara ansietas dan obesitas setelah penyesuaian untuk aktivitas fisik sebagai perancu. Penelitian lebih lanjut perlu untuk dilakukan menggunakan metode pengumpulan data lebih objektif dan menggunakan penelitian cohort.