COMPARATIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIA AND THE UNITED STATES’ REGULATION REGARDING THE FULFILLMENT OF ECONOMIC RIGHTS IN SPOTIFY

Hitipeuw, Cloudio (2023) COMPARATIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIA AND THE UNITED STATES’ REGULATION REGARDING THE FULFILLMENT OF ECONOMIC RIGHTS IN SPOTIFY. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

[thumbnail of Title]
Preview
Text (Title)
Title.pdf.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of Abstract]
Preview
Text (Abstract)
Abstract.pdf.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of ToC]
Preview
Text (ToC)
ToC.pdf.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (363kB) | Preview
[thumbnail of Chapter1.pdf]
Preview
Text (Chapter1.pdf)
Chapter1.pdf.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (946kB) | Preview
[thumbnail of Chapter2.pdf] Text (Chapter2.pdf)
Chapter2.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[thumbnail of Chapter3.pdf] Text (Chapter3.pdf)
Chapter3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (430kB)
[thumbnail of Chapter4.pdf] Text (Chapter4.pdf)
Chapter4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[thumbnail of Chapter5.pdf] Text (Chapter5.pdf)
Chapter5.pdf.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (183kB)
[thumbnail of Bibliography]
Preview
Text (Bibliography)
Bibliography.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (621kB) | Preview
[thumbnail of Appendices] Text (Appendices)
Appendices (6)_watermark.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Sekarang ini, masyarakat tidak lagi menikmati musik lewat media CD, VCD, dan sejenisnya. Masyarakat lebih memilih untuk menikmati musik lewatdigital streaming platform seperti Spotify. Spotify memudahkan masyarakat untuk menikmati semua lagu yang ada, kapan saja dan di mana saja dengan cara berlangganan ataupun tidak berlangganan. Namun, kemajuan teknologi ini tidak serta merta memberikan keuntungan besar bagi para pencipta dan pemegang hak cipta sebab pendapatan royalti dari Spotify sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah stream lagu mereka di Spotify. Padahal, masyarakat sudah sepenuhnya menggunakan platform seperti Spotify untuk menikmati musik. Olehsebab itu, hukum seharusnya ikut berkembang untuk memberikan perlindungan bagi para pencipta dan pemegang hak cipta. Dalam meneliti hal ini, penulis membandingkan pemenuhan hak ekonomi para pencipta dan pemegang hak cipta di Amerika dan Indonesia lewat royalti dan entitas yang mengelola royalti dari kedua negara tersebut. Kedua, penulis membandingkan sistem perjanjian lisensi di Amerika dan Indonesia antara Spotify dan pencipta serta pemegang hak cipta. Dalam meneliti kedua hal ini, penulis menggunakan Undang-Undang Indonesia No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta serta peraturan turunannya & Copyright Act of 1976 milik Amerika. Dalam penelitian, penulis menemukan bahwa musik diberikan hak atas kekayaan intelektual sehingga kedua negara melindungi musik dengan hak cipta. Indonesia memiliki Lembaga Manajemen Kolektif Nasional dan Amerika memiliki Mechanical Licensing Collective untuk mengumpulkan royalti. Namun berbeda dengan Amerika, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional tidak diberikan kewenangan oleh undang-undang untuk mengumpulkan royalti dari streaming platform seperti Spotify. Perbedaan selanjutnya adalah bahwa regulasi di Indonesia tidak menentukan batasan-batasan untuk menghitung jumlah royalti yang bisa didapatkan oleh pencipta dan pemegang hak cipta. Untuk permasalahan kedua, Indonesia tidak memiliki sistem blanket license seperti di Amerika. Hasilnya, Spotify harus memiliki lisensi untuk setiap lagu yang di stream di Spotify. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia harus membuat peraturan turunan baru untuk memastikan bahwa setiap pencipta dan pemegang hak cipta mendapatkan perlindungan hukum agar dapat menikmati hak ekonomi mereka sepenuhnya.
Item Type: Thesis (Bachelor)
Creators:
Creators
NIM
Email
ORCID
Hitipeuw, Cloudio
NIM01052200014
cloudiohitipeuw@gmail.com
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Sugianto, Fajar
NIDN717077607
fajar.sugianto@uph.edu
Uncontrolled Keywords: Royalti, Lisensi, Spotify
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Law
Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Law
Depositing User: CLOUDIO ARDELLE HITIPEUW
Date Deposited: 16 Feb 2024 06:20
Last Modified: 16 Feb 2024 06:20
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/62160

Actions (login required)

View Item
View Item