Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerimaan GoPay di Kota Surabaya dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). GoPay, yang sebelumnya dikenal sebagai GoWallet, adalah layanan uang elektronik yang terintegrasi ke dalam ekosistem aplikasi Gojek Indonesia. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan menggunakan Saldo Gojek dalam berbagai transaksi, mulai dari GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan layanan lainnya. Metode SEM digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel yang memengaruhi penerimaan GoPay. Variabel yang dipertimbangkan meliputi performance expectancy,effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, behavioral intention dan use behavior. Temuan penelitian menunjukkan bahwa di antara sembilan variabel yang diamati, habit adalah faktor yang paling signifikan yang memengaruhi niat perilaku. Ini menunjukkan bahwa habit pengguna dalam menggunakan GoPay memiliki dampak yang signifikan pada niat mereka untuk terus menggunakan layanan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan GoPay di Kota Surabaya, dengan menyoroti pentingnya kebiasaan dalam membentuk perilaku penggunaan dompet digital.