There is a phenomenon of Stock Price fluctuations especially in consumer goods companies listed on Indonesia Stock Exchange in the period of 2022 – 2023. The fluctuations in Stock Price cause uncertainty among investors in their investment. Variable that can be predicted by investors regarding Stock Price is internal factors of company such as Earnings Per Share. Nevertheless, previous research yielded inconsistent results regarding the impact of Earnings Per Share towards Stock Price. Thus, this research is intended to know the impact of Earnings Per Share towards Stock Price. By utilizing secondary data, this quantitative research is conducted on consumer goods companies listed on IDX in the period of 2022 – 2023. Companies that meet the sample criteria amount to 115 companies from 2022 to 2023, resulting in a total of 230 data. Several tests are applied as data analysis method with multiple linear regression as empirical model that process through SPSS 23 program. The result of this research has led to a better knowledge of how Signaling Theory demonstrates the accuracy of information describing the company's valuation in producing profits for investors and shareholders, as evidenced by Earnings Per Share, which has positive impact on the Stock Price in this research. / Terdapat sebuah fenomena fluktuasi harga saham terutama pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2022 – 2023. Fluktuasi harga saham menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor dalam investasi mereka. Variabel yang dapat diprediksi oleh investor terkait harga saham ialah faktor internal perusahaan seperti laba per saham. Namun, penelitian terdahulu menghasilkan hasil yang tidak konsisten mengenai dampak laba per saham terhadap harga saham. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak laba per saham terhadap harga saham. Dengan memanfaatkan data sekunder, penelitian kuantitatif ini dilakukan pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada periode 2022 – 2023. Perusahaan yang memenuhi kriteria sampel berjumlah 115 perusahaan dari tahun 2022 hingga 2023, yang menghasilkan total 230 data. Beberapa uji diterapkan sebagai metode analisis data dengan regresi linear berganda sebagai model empiris yang diproses melalui program SPSS 23. Hasil penelitian ini telah menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teori signaling menunjukkan akurasi informasi yang menggambarkan penilaian perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi investor serta pemegang saham, yang dibuktikan oleh laba per saham, yang memiliki dampak positif terhadap harga saham dalam penelitian ini.