Perancangan interior Museum Joang 45: studi kasus desain pencahayaan pada area pamer

Kurniawan, Albert (2024) Perancangan interior Museum Joang 45: studi kasus desain pencahayaan pada area pamer. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (72kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (79kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (352kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (230kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (364kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (62kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (105kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (42kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Museum Joang 45 merupakan salah satu museum yang berada di daerah Jakarta tepatnya di Jakarta Pusat. Museum ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang awalnya adalah sebuah hotel sehingga sistem pencahayaan pada museum ini tidak terencana dengan baik. Selain itu, dalam membuat desain museum ini juga harus memperhatikan peraturan pemerintah di mana sebagai gedung cagar budaya yang harus dilestarikan tidak diperbolehkan banyak membuat perubahan pada sesuatu yang telah ada di dalam gedung utamanya. Pencahayaan di museum memiliki peran penting dalam menciptakan atmosfer yang memadai untuk pengamatan karya seni serta mempengaruhi tidak hanya estetika ruang pameran, tetapi juga konservasi bahan-bahan bersejarah. Permasalahan utama yang perlu diperhatikan adalah radiasi UV dan cahaya tidak terlihat yang dapat merusak artefak maupun bahan pameran. Ketidakseimbangan intensitas cahaya di berbagai area museum dapat menciptakan bayangan dan mengurangi keterlihatan objek. Cahaya yang berlebih juga dapat berakibat buruk terhadap bahan pameran. Oleh karena itu, inovasi dalam desain pencahayaan museum penting dilakukan untuk menciptakan solusi yang efektif, efisien secara energi, dan ramah artefak sehingga musem dapat terus memamerkan warisan budaya dengan pemeliharaan yang optimal.Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan melibatkan analisis literatur terkait desain pencahayaan museum, observasi terhadap kondisi eksisting museum, dan wawancara dengan sumber terkait. Sistem pencahayaan yang digunakan yaitu spotlight dan downlight. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pencahayaan adaptif dapat meningkatkan daya tarik visual ruang pameran, memperjelas fokus pada artefak sejarah, dan menciptakan suasana yang sesuai dengan tema perjuangan kemerdekaan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengelola museum dan desainer arsitektur dalam meningkatkan kualitas pameran dan pengalaman pengunjung di Museum Joang 45 / Joang 45 Museum is one of the museums located in Jakarta, specifically in Central Jakarta. This museum is a Dutch heritage building that was initially a hotel, so the lighting system in this museum was not well-planned. In addition, in designing this museum, it is also necessary to consider government regulations, as a cultural heritage building that must be preserved, and substantial alterations to the main building are not allowed. Lighting in the museum plays a crucial role in creating an adequate atmosphere for art observation and influences not only the aesthetics of the exhibition space but also the conservation of historical materials. The main issue to be considered is UV radiation and invisible light that can damage artifacts and exhibition materials. Imbalances in light intensity in various museum areas can create shadows and reduce the visibility of objects. Excessive light can also have adverse effects on exhibition materials. Therefore, innovation in museum lighting design is essential to create effective, energy-efficient, and artifact-friendly solutions so that the museum can continue to showcase cultural heritage with optimal preservation. The research method employed involves analyzing literature related to museum lighting design, observing the existing conditions of the museum, and conducting interviews with relevant sources. The lighting system used includes spotlights and downlights. The research results indicate that adaptive lighting design can enhance the visual appeal of the exhibition space, clarify the focus on historical artifacts, and create an atmosphere suitable for the theme of independence struggle. It is hoped that the results of this research can serve as a reference for museum managers and architectural designers to improve the quality of exhibitions and visitor experiences in historical museums

Actions (login required)

View Item