Dalam perkembangan bisnis saat ini,dunia digital internet memiliki pengaruh yang kuat dan telah membawa banyak pengaruh dan perubahan kehidupan masyarakat,termasuk juga berpengaruh terhadap perubahan pola berbelanja konsumen dari offline menjadi online. Dengan adanya kemudahan konsumendalam berbelanja termasuk pada produk kecantikan membuat pelaku bisnis dituntutuntuk mempunyai kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi. Fenomena yang terjadi pada penelitian ini adalah menurunnya jumlah pengunjung website Sociolla dari 2019-2022. Adanya research gap diantara penelitian terdahulu kemudian mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih mendalam terkait variabel penelitian ulang (repurchase intention),kebijakan harga (price policy) dan experiential marketing dengan menambahkan variabel yang berbeda yaitu kepuasan pelanggan (customer satisfaction) sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 90 responden dengan beberapa karakteristik. Wanita dan pria berusia 18-60 tahun yang berdomisili di Surabaya dan telah melakukan pembelian di web e-commerce Sociolla minimal 2-3x dalam 1 tahun terakhir. Skala pengukuran menggunakan skala likert 5 poin. Data diolah menggunakan software AMOS. Dari hasil pengolahan data,didapatkan hasil bahwa pricepolicy,experiential marketing dan customer satisfaction berpengaruh signifikan terhadap repurchase intention. Price policy dan experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction serta terdapat pengaruh signifikan mengenai pengaruh price policy & experiential marketing terhadap repurchase intention dengan variabel customer satisfaction sebagai variabel intervening. Kata kunci : Price policy, experiential marketing, customer satisfaction ,repurchase intention