Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengungkapan diri korban hubungan abusif dalam pemulihan diri, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan empat informan yang memiliki pengalaman sebagai korban dalam hubungan abusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengungkapan diri korban hubungan abusif melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari pengakuan atas kekerasan yang dialami, pencarian dukungan sosial, hingga keterlibatan dalam terapi atau intervensi profesional. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri meliputi karakter/kepribadian, budaya, jenis kelamin, audiens, dan topik bahasan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengungkapan diri memiliki peran krusial dalam proses pemulihan korban, membantu mereka untuk memproses trauma dan membangun kembali kepercayaan diri. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya pengungkapan diri dalam konteks pemulihan korban hubungan abusif dan menawarkan wawasan praktis bagi para praktisi dalam menyediakan dukungan yang efektif bagi korban. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan sosial danketerbukaan dalam membantu proses pemulihan korban kekerasan dalam hubungan. / This study aims to analyze the self-disclosure process of victims of abusive relationships in their recovery, as well as the factors influencing this process. This research uses a case study method with a qualitative approach, where data is collected through in-depth interviews with four informants who have experienced being victims in abusive relationships. The research findings indicate that the self-disclosure process of victims of abusive relationships involves several critical stages, starting from acknowledging the violence experienced, seeking social support, to engaging in therapy or professional intervention. The factors influencing self-disclosure include personality, culture, gender, audience, and topic of discussion. These findings suggest that selfdisclosure plays a crucial role in the recovery process of victims, helping them process trauma and rebuild self-confidence. This study contributes to the understanding of the importance of self-disclosure in the context of recovery for victims of abusive relationships and offers practical insights for practitioners in providing effective support for victims. Additionally, this research is expected to raise public awareness about the importance of social support and openness in helping the recovery process of victims of relationship violence.