Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna simbolis dan fungsi sosial dari ritual pernikahan adat Gama' suku Mongondow. Adat Gama' adalah tahap akhir dari rangkaian ritual pernikahan yang wajib dilaksanakan, mencakup 13 tahapan yang kaya akan simbolisme dan nilai budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk menggali pemahaman mendalam tentang ritual ini melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan kajian literatur. Narasumber utama terdiri dari ketua lembaga warisan adat, tetua adat, dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan upacara adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahapa dalam Adat Gama' memiliki makna simbolis yang mencerminkan nilai-nilai leluhur, religius, moral, sosial, dan etika masyarakat Mongondow. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun terdapat pengaruh modernisasi yang menyebabkan perubahan dalam pelaksanaan ritual, esensi dan makna simbolis dari Adat Gama' tetap dipertahankan. Adat Gama' berperan penting dalam memperkuat identitas budaya dan ikatan sosial masyarakat Mongondow, serta memberikan panduan bagi generasi muda dalam memahami dan melestarikan warisan budaya mereka. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran dan makna ritual pernikahan adat dalam konteks budaya Mongondow yang terus berkembang. Kata Kunci: Adat Gama’, Makna Simbolik, Ritual pernikahan