Di era digital yang semakin berkembang, penggunaan transaksi non-tunai atau digital telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan oleh aplikasi pembayaran digital seperti GoPay, OVO, dan Dana mendorong peningkatan penggunaannya secara signifikan. Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat tantangan besar terkait dengan perlindungan data pribadi pengguna. Kebocoran data pribadi dapat menyebabkan risiko serius seperti pencurian identitas dan penipuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengguna mengelola dan melindungi data pribadi mereka saat menggunakan aplikasi pembayaran digital. Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk untuk mengetahui cara mengelola data perlindungan dan informasi pribadi pribadi (privacy) dalam transaksi pembayaran digital. Metode yang digunakan adalah metode wawancara untuk mengumpulkan data dari para informan. Informan diwawancarai tentang pengalaman mereka dalam menggunakan aplikasi pembayaran digital, cara melindungi data pribadi, dan pandangan tentang risiko kebocoran data. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis data dengan cara mereduksi data yang berhasil dikumpulkan, menyajikan data dan melakukan kesimpuan. Hasil penelitian didapatkan Penelitian ini mengungkapkan bahwa pengguna aplikasi pembayaran digital memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya melindungi data pribadi mereka. Namun, masih ada kebutuhan untuk meningkatkan keamanan dan edukasi terkait privasi data. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup penerapan kebijakan privasi yang lebih ketat oleh penyedia layanan, penggunaan teknologi keamanan yang lebih canggih, serta edukasi dan pelatihan yang lebih baik untuk pengguna. / In the rapidly evolving digital era, the use of cashless or digital transactions has become the primary choice for many people. The convenience and efficiency offered by digital payment applications such as GoPay, OVO, and Dana have significantly increased their usage. However, behind this convenience, there are major challenges related to the protection of users' personal data. Personal data breaches can lead to serious risks such as identity theft and fraud. This study aims to explore how users manage and protect their personal data when using digital payment applications. The research methodology employs a qualitative approach with in-depth interview methods to collect data from informants. Informants were interviewed about their experiences using digital payment applications, methods of protecting personal data, and views on the risks of data breaches. The interviews were conducted semi-structured to allow in-depth exploration of relevant topics. The collected data were analyzed using the Miles and Huberman approach to data analysis. Research findings reveal that users of digital payment applications have a good understanding of the importance of protecting their personal data. However, there is still a need to improve security and education related to data privacy. Recommendations from this study include the implementation of stricter privacy policies by service providers, the use of more advanced security technologies, and better education and training for users.