Pada era pembangunan serta majunya teknologi, penggunaan daya listrik di Indonesia berkembang secara pesat. Beban listrik yang digunakan oleh masyarakat pun menjadi salah satu faktor yang membuat kebutuhan daya listrik meningkat. Penggunaan listrik untuk penerangan jalan memerlukan suplai listrik yang besar. Jalan membutuhkan penerangan saat malam hari untuk keselamatan pengendara maupun pejalan kaki. Rancang bangun sistem penerangan jalan ini menggunakan beberapa komponen seperti hybrid inverter dengan charge controller terintegrasi yang mencatu tegangan AC ke beban lampu, modul surya, baterai deep cycle lead acid serta menggunakan mikrokontroler Arduino Nano, ESP8266 dan ESP32 untuk keperluan kendali secara master-slave dan pemantauan sistem menggunakan Internet of Things. Pengendalian dan pemantauan penerangan jalan yang dimaksud yaitu dapat menghidupkan atau mematikan penerangan jalan secara otomatis maupun manual dari jarak jauh, serta melihat tegangan dan arus sistem. Implementasi dilakukan di Cold Rolling Mill PT Krakatau Steel. Hasil uji menunjukkan bahwa sistem ini mampu menyuplai beban lampu dengan total 585 Watt selama rata-rata 5,7 jam dan operator tidak harus datang secara fisik di lokasi untuk melakukan inspeksi, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan lebih mudah. / In this era of advanced technology, the use of electrical power in Indonesia is growing rapidly. The electrical load used by the community is one of the factors that make the demand for electrical power increases. The use of electricity for street lighting requires large electricity supply. Roads need lighting at night for the safety of motorists and pedestrians. This design incorporates several components such as a hybrid inverter with integrated charge controller that supplies AC voltage to the lamp load, solar modules, deep cycle lead acid batteries as well as Arduino Nano, ESP8266 and ESP32 microcontrollers as master-slave control and monitoring systems using the Internet of Things. The control and monitoring of the developed street lighting includes turn on or turn off automatically or manually from a distance, as well as monitor of the voltage and current of the system. Implementation was carried out at the Cold Rolling Mill of PT Krakatau Steel. The measurement results showed that this system is able to supply lamp loads with a total of 585 Watt for an average of 5.7 hours and operators do not have to physically come on site to inspect, so maintenance can be performed in easier way.