Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance, pengembangan karir, dan kompensasi terhadap turnover intention pada generasi Z di e-commerce marketplace dengan kepuasan kerja sebagai mediasi. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data kuantitatif dengan kuesioner online kepada 161 karyawan generasi Z yang bekerja di perusahaan e-commerce marketplace di Jabodetabek min. 1 tahun. Data diolah dengan software SmartPLS-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance dan kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, sedangkan pengembangan karir tidak berpengaruh signifikan, work-life balance dan pengembangan karir berpengaruh negatif terhadap turnover intention, sedangkan kompensasi tidak berpengaruh signifikan. Kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Model penelitian ini menunjukkan bahwa work-life balance, pengembangan karir, dan kompensasi dapat menjelaskan dengan cukup baik dan memiliki kemampuan prediksi yang cukup baik terhadap kepuasan kerja (R²=0.403, Q²=0.359), namun model ini kurang dapat menjelaskan dengan baik dan memiliki kemampuan prediksi yang lemah terhadap turnover intention (R²=0.131, Q²=0.073), sehingga perlu diuji lebih lanjut dengan populasi yang lebih besar dan variabel tambahan. Dari penelitian ini dapat membantu manajemen perusahaan e-commerce marketplace agar perlu terus mengevaluasi kompensasi, meningkatkan program pengembangan karir, dan menawarkan fleksibilitas kerja untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan generasi Z.