Penelitian ini mengeksplorasi transformasi digital bagi UMKM di Indonesia dalam konteks era Revolusi Industri 4.0. Analisis ditujukan untuk menelaah kecakapan pengaturan hak kekayaan intelektual UMKM di era transformasi digital dan merumuskan gagasan pengaturan yang ideal untuk mendukung transformasi digital bagi UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan interpretasi atas bahan-bahan hukum penelitian. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital telah membawa berbagai potensi dan tantangan dalam perlindungan hak kekayaan intelektual UMKM di ruang digital. Analisis juga menemukan beberapa keterbatasan dalam kerangka hukum hak kekayaan intelektual, khususnya dalam perlindungan hak kekayaan intelektual di ruang digital dalam ekosistem e-commerce. Studi komparatif menggarisbawahi adanya unsur perkembangan hukum yang dapat dicontoh dari beberapa negara, yang menekankan pentingnya mekanisme perlindungan digital yang komprehensif serta penerapan norma hukum yang fleksibel, untuk meningkatkan peran penyelenggara sistem elektronik. Model perkembangan hukum ditujukan untuk menjawab tantangan perlindungan hak kekayaan intelektual di era digital, dengan pendekatan yang mengutamakan pemanfaatan teknologi digital. Sejatinya, model ini disusun untuk mendukung berbagai insentif yang pemerintah sediakan untuk mendukung perlindungan hak kekayaan intelektual, yang bertujuan agar UMKM di Indonesia mendaftarkan kreasi dan inovasinya sebagai hak kekayaan intelektual. Disertasi ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual di ekosistem e-commerce, dalam rangka mendukung transformasi digital bagi UMKM di Indonesia / This research explores the digital transformation of Small and Medium-sized Enterprises (SMEs) in Indonesia within the context of the Industrial Revolution 4.0. The analysis aims to examine the management of intellectual property rights (IPR) for SMEs in the era of digital transformation and to formulate an ideal regulatory framework to support this transformation for SMEs. The research employs a normative legal research method with a qualitative approach, interpreting legal research materials. The findings indicate that digital transformation has brought various potentials and challenges in protecting the IPR of SMEs in the digital space. The analysis also identifies several limitations within the legal framework of IPR, particularly in protecting IPR in the digital space within the e-commerce ecosystem. Comparative studies highlight legal developments from several countries, emphasizing the importance of comprehensive digital protection mechanisms and the implementation of flexible legal norms to enhance the role of electronic system providers. The proposed legal development model aims to address the challenges of IPR protection in the digital era by prioritizing the utilization of digital technology. This model is designed to support various incentives provided by the government to encourage SMEs in Indonesia to register their creations and innovations as intellectual property. This dissertation provides recommendations to strengthen IPR protection in the e-commerce ecosystem to support the digital transformation of SMEs in Indonesia.