Learning media is very important to use in delivering learning material. Children age 4-5 years are in the Pre-operational period, where children begin to think abstractly, but not logically, therefore children need learning media to understand abstract concepts such as numbers in mathematics. Blocks are one of the learning media available in schools, but not many teachers have used blocks media optimally, even though blocks can be used in mathematics learning. In the first semester, the understanding of numerical recognition and simple addition skills of TK.A children in XYZ school were low. The researcher used blocks as the learning media in an effort to improve numerical recognition skills and simple addition. The research method used is the “Classroom Action Research” is the Kemmis and Taggart model. The purpose of this study was to improve the ability to recognize numbers and simple addition of children 4-5 years, using blocks media in their learning. The Classroom Action Research conducted with three cycles showed an increase in numerical recognition skills from pre-cycle with percentage of 61.45%, increasing to 89.76% in cycle III. Simple addition skills were known at pre-cycle of 64.58%, increasing to 86.68% in cycle III. From the research conducted, researcher found that blocks media can improve the skills of recognizing numbers and simple addition of children age 4-5 years. / Media belajar sangat penting digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Anak pada usia 4-5 tahun masuk Adalam periode Pra-operasional, di mana anak mulai dapat berfikir abstrak, tapi tidak secara logis, oleh karena itu anak membutuhkan media belajar untuk memahami konsep abstrak seperti angka dalam pelajaran matematika. Balok merupakan salah satu media belajar yang tersedia di sekolah, namun belum banyak guru yang memanfaatkan media balok secara optimal, padahal balok dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada semester pertama ditemui rata-rata anak di kelas TK.A sekolah XYZ memiliki keterampilan mengenal angka dan penjumlahan sederhana yang rendah. Peneliti menggunakan media balok dalam upaya meningkatkan keterampilan mengenali angka dan penjumlahan sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK model Kemmis dan Mc. Taggart. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan mengenali angka dan penjumlahan sederhana pada anak usia 4-5 tahun, dengan menggunakan media balok dalam pembelajarannya. PTK yang dilakukan dengan tiga siklus menunjukkan adanya peningkatan keterampilan mengenali angka dari pra-siklus dengan presentase 61.45%, meningkat menjadi 91.15% pada siklus 3. Keterampilan penjumlahan sederhana diketahui pada pra-siklus sebesar 64.58%, meningkat menjadi 86% pada siklus ke 3. Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa media balok dapat meningkatkan keterampilan mengenali angka dan penjumlahan sederhana anak usia 4-5 tahun.