Penelitian studi multi-kasus ini bertujuan untuk memberikan model akreditasi terpadu yang memenuhi persyaratan satuan pendidikan kerjasama. Di Indonesia, BAN S/M merupakan Badan Akreditasi Nasional untuk jenjang sekolah dasar sampai menengah atas. Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), sebagai sekolah berkurikulum internasional, memerlukan satu model penjaminan mutu yang mengintegrasikan akreditasi nasional dan akreditasi internasional untuk menyederhanakan proses akreditasi yang dijalaninya tanpa mengurangi kualitas mutu dan memastikan keterlibatan para pemangku kepentingan, sehingga proses akreditasi sekolah menjadi sederhana dan tidak berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model akreditasi terpadu satuan pendidikan Kerjasama (SPK) berdasarkan standar akreditasi nasional, standar ACSI, standar IB, dan standar Cambridge menghasilkan empat konsep, yaitu keterlibatan komunitas, kebijakan komprehensif, refleksi dan evaluasi diri mandiri, serta evaluasi pengembangan sekolah berkelanjutan. Integrasi tema-tema ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan standar pendidikan yang inklusif, tahan lama, dan sesuai antara standar nasional dan standar internasional bagi sekolah SPK.