PT. XYZ merupakan suatu unit produksi berperan sebagai unit support untuk pengembangan infrastruktur, jalan hauling maupun jetty . Dalam proses produksi beton ready mix di PT. XYZ terlihat beberapa kegiatan yang indikasikan sebagai pemborosan (waste) yang berdampak pada penurunan produktifitas produksi Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meminimalisisr waste pada proses produksi beton ready mix di bathcing plant . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah waste assesment model untuk identifikasi waste kritis dan Apollo root cause analysis untuk mencari akar masalah terjadinya waste. Hasil penelitian menunjukan Proses produksi existing beton ready mix di batching plant terdiri dari 6 tahapan yaitu tahapan desain, pemuatan material, penimbangan dan penyaluran material, pencampuran material, penuangan dan pengujian beton segar dan pengiriman ke proyek. Identifiasi waste kritis dilakukan dengan menggunakan waste assesment model didapatkan Waste kritis yang terjadi pada perusahaan adalah defect, motion dan inventory. Defect merupakan waste yang paling dominan dengan persentase yang jauh melebihi waste lainnya. dengan persentase 23.0%, root cause anaysis pada waste defect dianalisis menggunakan metode apollo root cause analysis berbasis virtual reality didapatkan 17 akar masalah dari angka tersebut kemudian diambil 4 solusi yang dapat dijadikan sebagai rancangan usulan perbaikan seperti pemasangan fasilitas penyiraman springkler penyiraman batu split, inspeksi batching plant, Pemberian refresh dan training pada teknisi QC, Revisi form P2H penambahan item Aktivitas P2H