Saat ini Jakarta termasuk kedalam 10 kota besar di dunia yang paling berpolusi. Polusi udara ambien merupakan salah satu masalah lingkungan yang dapat mengancam kesehatan. Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah polusi udara saat ini diantaranya mengevaluasi gambaran literasi kesehatan mengenai polusi udara ambien khususnya pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan literasi kesehatan polusi udara ambien pada mahasiswa FK UPH di daerah Tangerang. Penelitian ini menggunakan kuisioner AAPHL berisi 24 pertanyaan untuk mengetahui literasi kesehatan mengenai polusi udara ambien dengan menggunakan nalisis chi square dan fisher exact. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan hasil yang signifikan antara usia (p= 0.773), jenis kelamin (p= 0.773), dan tingkat pendidikan (p= 0.755) dengan literasi kesehatan polusi udara ambien pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. / Jakarta has been listed as the 10th most polluted city in the world. Ambient air pollution is an environmental problem that can affect health problems. Assessing the health literacy of ambient air pollution is a possible strategy that can be applied to address the current air pollution issue, especially as a medical student. This research aims to evaluate the relationship between age, gender, and education level ambient air pollution health literacy among medical students Pelita Harapan University’s Faculty of Medicine in Tangerang. AAPHL questionnaire will be used containing 24 questions. Statistical analysis will use chi square and Fisher exact. The results show there is no significant results were found between age (p=0.773), gender (p=0.773), and education level (p=0.755) ambient air pollution health literacy among medical students Pelita Harapan University Faculty of Medicine.