Bank dan lembaga keuangan non-bank lazimnya menyalurkan dana kepada masyarakat melalui pemberian kredit (pembiayaan) kepada nasabah (debitur) dengan menggunakan jaminan fidusia. Keberadaan jaminan fidusia menghadapi permasalahan dalam eksekusi yang mempengaruhi kemudahan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aturan dan implementasi eksekusi jaminan fidusia, mencakup permasalahan di lapangan, faktor penyebab, dan usulan penyelesaiannya. Tujuan akhir penelitian ini untuk menemukan formulasi yang ideal (reformulasi) atas aturan eksekusi jaminan fidusia yang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha, yang dapat diimplementasikan sehingga mendukung kemudahan berusaha. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan beberapa pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan, konsep, historis, perbandingan, dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan perlu adanya perbaikan dalam sistem eksekusi jaminan fidusia yang dimulai dari tahap pendaftaran sampai dengan pelaksanaan eksekusi. Tujuan akhir dari perbaikan tersebut adalah terciptanya sistem eksekusi jaminan fidusia yang cepat, efisien dan berbiaya murah, yang akan berdampak pada kemudahan usaha, dimana calon debitur akan memiliki kemudahan dalam mengakses pembiayaan yang murah, sedangkan bank dan lembaga keuangan non-bank mendapatkan kepastian terkait pengembalian pembiayaan yang disalurkan./Banks and non-bank financial institutions as a distributor of funds to the public through the provision of credit (financing) to customers (debtors) commonly use fiduciary securities. The existence of fiduciary securities has problems in terms of the enforcement of fiduciary securities that affect the ease of business. This research was conducted with the aim of analyzing the rules of enforcement of fiduciary securities and the implementation of these rules, starting from the problems that occur in the field, the factors that cause these problems to occur and the proposed solutions. The final objective of this research is to find an ideal formulation (reformulation) of the rules of enforcement of fiduciary securities in line with the needs of the business world, which can be implemented so as to support the ease of business. The research method used is normative legal research with several approaches, namely statutory, conceptual, historical, comparative, and case approaches. The results of the research show that there is a need for repairment in the fiduciary securities enforcement system starting from the registration stage up to the enforcement. The goal is the creation of a fast, efficient and low-cost fiduciary security enforcement system. The creation of the goal will have an impact on business ease, where from the perspective of debtor it will have easy access to the financing and low cost, while from the side of banks and non-bank financial institutions there is certainty related to the return of channeled financing.