Peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah efektif adalah sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator. Upaya kepala sekolah dalam mengembangkan budaya sekolah efektif adalah dengan cara adanya pengembangkan hubungan harmonis diantara semua komponen sekolah, dan pengembangkan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar. Penelitian ini mengevaluasi proses suksesi Kepala Sekolah yang terencana di tingkat Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Dasar Negeri. Kepemimpinan kepala sekolah sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan yang terjadi di sekolah. Mengetahui kebijakan kepala sekolah dan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Di tingkat sekolah dasar, yang menjadikan tolak ukur pembentukan karakter anak didik adalah peran dari kepemimpinan kepala sekolah. Dilakukannya penelitian ini yakni memberikan gambaran yang jelas tentang gaya kepemimpinan dari kepala sekolah untuk tujuan membangun mutu sekolahnya. Proses penggantian kepala sekolah, yang juga dikenal sebagai suksesi kepala sekolah, menghasilkan kepala sekolah saat ini yang kini mengawasi sekolah. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus kualitatif dan fokus pada isu rencana suksesi yang tidak siap di sekolah saat kepala sekolah berganti. Data wawancara dengan administrator sekolah mengenai kepemimpinan mereka dalam melaksanakan proses suksesi kepemimpinan di sekolah menggunakan metodologi kualitatif. Untuk mempersiapkan perencanaan suksesi yang dapat diterapkan pada sekolah-sekolah yang belum mengadopsi proses suksesi yang terencana, penelitian ini dibuat untuk menilai pelaksanaan perencanaan suksesi bagi kepala sekolah. Temuan evaluasi menunjukkan bahwa suksesi kepala sekolah di sekolah dasar belum dilaksanakan dan belum direncanakan, sehingga penting agar suksesi ini direncanakan dan dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin pengembangan, keberhasilan, dan keberlanjutan sebuah sekolah. Menurut temuan studi, suksesi yang tidak terduga dapat mengakibatkan kekosongan jabatan kepala sekolah.