Pernikahan jarak jauh merupakan hubungan dimana pasangan memiliki jarak lokasi yang berbeda dan memiliki intensitas waktu yang sedikit dalam suatu pertemuan tatap muka langsung. Perempuan bekerja yang menjalani pernikahan jarak jauh, mungkin akan memiliki peran ganda yang mengharuskan ia menjadi sosok ayah untuk anaknya ketika sedang menjalani pernikahan jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran ketabahan pada perempuan bekerja yang menjalani pernikahan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, studi fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang, dengan jenis pekerjaan berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga subjek memiliki kecenderungan ketabahan yang tinggi. Gambaran ketabahan pada pekerja diantaranya, sebagai guru, pebisnis online, dan berdagang untuk bertahan dan saat menghadapi tantangan, seperti berpikir positif, menjaga komunikasi, pengendalian diri dukungan sosial, komitmen, kepercayaan terhadap pasangan, dan spiritual coping dengan keterlibatannya pada Tuhan. Perempuan yang bekerja dengan situasi pernikahan jarak jauh dapat menginspirasi bagi perempuan atau istri secara umum untuk menjadi lebih mandiri dan mengembangkan potensi diri untuk mencapai tujuan jangka panjang. / Long-distance marriage is a relationship where the couple is located at different locations and has little time intensity in face-to-face meetings. Working women who are in a long-distance marriage may have a dual role that requires them to be a father figure for their child when they are in a long-distance marriage. This research aims to find out how resilience is seen in working women who are in long-distance marriages. This research uses qualitative methods, phenomenological studies. The subjects in this research were three people, with different types of work. The results of the study showed that the three subjects had a high tendency for fortitude. The description of fortitude in workers includes, as teachers, online business people, and traders to survive and when facing challenges, such as positive thinking, maintaining communication, self-control, social support, commitment, trust in partners, and spiritual coping with involvement in God. Women who work in long-distance marriage situations can inspire women or wives in general to become more independent and develop their own potential to achieve long-term goals