Dalam dunia olahraga, komunikasi antarpribadi yang efektif memiliki peran penting dalam mencapai tingkat kohesivitas kelompok yang diinginkan. Pada tim basket, komunikasi yang baik antar anggota tim dapat membantu menyelesaikan berbagai kendala dan mencapai tujuan bersama. Salah satu langkah awal yang penting dalam komunikasi antarpribadi di tim basket adalah self-disclosure. Saat berinteraksi dengan rekan setim, seorang pemain perlu melalui tahapan-tahapan komunikasi antarpribadi agar dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan timnya. Di dalam penelitian ini, peneliti akan menjelaskan bagaimana proses membangun relasi antar pemain tim basket UPH Eagles dalam memengaruhi kualitas kerjasama tim di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Peninjauan dalam penelitian ini akan menggunakan Social Penetration Theory yang digagas oleh Irwin Altman dan Dalmas A. Taylor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemain dalam tim basket UPH Eagles melakukan banyak hal sebagai upaya untuk membangun kohesivitas kelompok, seperti melalui kegiatan fellowship, nonton dan makan bersama, serta berlatih bersama di lapangan. Akan tetapi, proses self-disclosure dari setiap anggota tim terjadi melalui proses yang berbeda-beda. Para pemain cenderung membuka diri lebih jauh kepada rekan-rekan dalam tim yang dianggap sebagai teman dekat atau memiliki kesamaan jurusan. Sehingga hal ini juga memengaruhi kohesivitas kelompok dalam tim basket UPH Eagles. Effective interpersonal communication plays a crucial role in achieving a team’s desired group cohesion level. In basketball, strong communication among team members helps overcome challenges and achieve collective objectives. One essential step in interpersonal communication within a basketball team is self-disclosure. Through this process, players go through various stages of communication to build stronger relationships with their teammates. This study will explore how the process of building relationships among players in the UPH Eagles basketball team affects the quality of teamwork on the court. The research is qualitative and uses a descriptive method. The framework used for this study is the Social Penetration Theory developed by Irwin Altman and Dalmas A. Taylor. The results show that the players of the UPH Eagles engage in several activities to build group cohesiveness, such as fellowship activities, watching and eating together, and practicing on the court. However, the self-disclosure process among team members occurs differently for each individual. Players tend to open up more to teammates they consider close friends or those with similar majors. This, in turn, affects the group cohesiveness within the UPH Eagles basketball team.