Generasi Z melihat tato sebagai salah satu cara untuk mengeksplorasi seni dan desain, menciptakan sesuatu yang unik yang merepresentasikan gaya hidup dan preferensi pribadi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemaknaan tato sebagai media komunikasi dalam mengekspresikan diri di kalangan Gen Z. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang dianalisis menggunakan teori Interaksi Simbolik. Tato dalam konteks ini menjadi medium untuk menampilkan keunikan diri Gen Z di tengah masyarakat yang semakin terbuka terhadap berbagai bentuk ekspresi pribadi. Gen Z memanfaatkan tato tidak hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan narasi identitas yang dinamis dan fleksibel, seringkali terkait dengan perjalanan hidup dan nilai-nilai pribadi yang mereka anut. Dengan demikian, tato menjadi sarana untuk menyelaraskan makna identitas diri yang terus berkembang, seiring dengan perubahan dan pengalaman hidup mereka. / Generation Z views tattoos as a way to explore art and design, creating something unique that represents their lifestyle and personal preferences. This study aims to understand the meaning of tattoos as a medium of communication for self expression among Gen Z. The research uses a qualitative method with a descriptive approach, analyzed through the Symbolic Interactionism theory. In this context, tattoos serve as a medium for showcasing the uniqueness of Gen Z in a society that is increasingly open to various forms of personal expression. Gen Z utilizes tattoos not only as an aesthetic element but also as a means of creating a dynamic and flexible identity narrative, often linked to their life journey and personal values. Thus, tattoos become a tool for aligning the meaning of their evolving self-identity, in line with their life experiences and transformations.