Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan bukti secara empiris apakah kebijakan dividen, pertumbuhan penjualan, dan kualitas audit memengaruhi agresivitas pajak, serta dengan kontribusi komite audit sebagai pemoderasi. Sampel yang digunakan sebanyak 219 observasi dari perusahaan-perusahaan di Negara ASEAN sub-sektor penjualan grosir (wholesale) pada periode 2019 hingga 2023 dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan regresi analisis Regresi Linear Berganda dan Moderated Regression Analysis. Hasil yang didapatkan menunjukkan kebijakan dividen, pertumbuhan penjualan, dan kualitas audit memengaruhi agresivitas pajak dengan arah positif, serta komite audit tidak memengaruhi agresivitas pajak. Lalu, dengan kontribusi komite audit sebagai pemoderasi diraih hasil bahwa komite audit tidak mampu memperlemah hubungan positif kebijakan dividen dan kualitas audit terhadap agresivitas pajak, serta tidak mampu memperkuat hubungan negatif kualitas audit terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi bagi akademisi untuk menjadi landasan bagi pengembangan yang akan dilakukan terhadap penelitian ini dengan mengeksplorasi faktor lain, bagi praktisi diharapkan dapat lebih memberikan perhatian dalam menghandle klien dan mempekerjakan akuntan, serta bagi perusahaan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menyusun strategi perusahaan. / The objective of this study is to empirically examine whether dividend policy, sales growth, and audit quality influence tax aggressiveness, with the contribution of the audit committee as a moderating variable. The sample comprises 219 observations from companies in ASEAN countries within the wholesale sub-sector for the period 2019 to 2023, selected using purposive sampling. This study employs Multiple Linear Regression Analysis and Moderated Regression Analysis. The findings indicate that dividend policy, sales growth, and audit quality positively influence tax aggressiveness, while the audit committee does not directly influence tax aggressiveness. Furthermore, with the audit committee's role as a moderating variable, the results reveal that the audit committee does not weaken the positive relationship between dividend policy and audit quality on tax aggressiveness, nor does it strengthen the negative relationship between audit quality and tax aggressiveness. This research is expected to have implications for academics as a foundation for future studies exploring additional factors, for practitioners by encouraging greater diligence in managing clients and employing accountants, and for companies as a guide in formulating corporate strategies.