Stabilitas ekonomi global bergantung pada interaksi kompleks berbagai negara yang memainkan peran kunci dalam sistem pasar internasional. Ketika salah satu pemain utama, seperti Cina, mengalami perlambatan ekonomi, dampaknya tidak hanya terasa di tingkat domestik tetapi juga merambat ke pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab perlambatan ekonomi Cina, menganalisis keterkaitannya dengan stabilitas pasar internasional, dan mengevaluasi dampaknya terhadap sektor ekonomi global. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan landasan teori liberalisme ekonomi, penelitian ini menemukan bahwa perlambatan ekonomi Cina dipengaruhi oleh faktor internal, seperti kebijakan domestik yang restriktif, kemudian diperburuk oleh faktor eksternal, seperti ketidakstabilan geopolitik. Posisi Cina yang terintegrasi secara mendalam dalam jaringan perdagangan dan aliran investasi global menciptakan efek domino yang signifikan. Gangguan pada rantai pasokan, volatilitas harga komoditas, hingga pelemahan investasi langsung asing adalah beberapa manifestasi dari efek tersebut. Efek domino yang ada menjadikan perlambatan Cina berdampak pada ketiga sektor ekonomi global secara langsung namun bervariatif. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya Cina melakukan pembenahan diri dengan fokus pada akar masalah supaya bisa kembali ke jalur pertumbuhan yang stabil. Secara keseluruhan, dalam lanskap ekonomi yang semakin kompleks, koordinasi internasional menjadi esensial untuk menjaga stabilitas pasar. Perlambatan ekonomi di satu negara besar terbukti bisa menjadi ancaman bagi keseimbangan ekonomi global. / Global economic stability hinges on the intricate interplay of nations that occupy pivotal roles within the international market system. When a major actor like China faces an economic slowdown, the effects extend beyond domestic boundaries, reverberating through global markets. This research seeks to examine the causes of China's economic deceleration, its connection to international market stability, and its broader implications for global economic sectors. Utilizing a descriptive qualitative approach grounded in economic liberalism theory, the study identifies that China's slowdown is driven by internal factors, including restrictive domestic policies, and exacerbated by external challenges such as geopolitical instability. China's deep integration into global trade and investment networks creates a domino effect across global economy. The resulting domino effect is evident in disrupted supply chains, fluctuating commodity prices, and declining foreign direct investment, with varying impacts across different global economic sectors. The study underscores the necessity for China to address the root causes of its slowdown to restore stable and sustainable growth. In an increasingly interconnected and complex global economy, international coordination emerges as a critical mechanism for preserving market stability. The findings underscore that economic stagnation in a major economy like China poses a serious risk to the global economic system.