Peran ayah semasa kecil memiliki pengaruh yang besar terhadap kepercayaan diri pria dewasa muda dalam menjalankan peran pengasuhan, terutama pada mereka yang baru memiliki anak pertama usia balita. Efikasi pengasuhan, yaitu keyakinan diri dalam menjalankan tugas pengasuhan, dapat dipengaruhi oleh pengalaman keterlibatan ayah di masa kecil. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh keterlibatan ayah terhadap efikasi pengasuhan pada pria dewasa muda yang memiliki anak pertama usia balita di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional dan analisis regresi linear. Sebanyak 353 partisipan, yang merupakan pria dewasa muda berusia 19-40 tahun, berpartisipasi dalam penelitian ini yang dikumpulkan melalui teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari keterlibatan ayah terhadap efikasi pengasuhan, dengan dimensi interaksi langsung dan tanggung jawab memiliki kontribusi terbesar dalam membentuk efikasi pengasuhan pada pria dewasa muda. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peningkatan keterampilan pengasuhan bagi ayah di Indonesia. / The role of fathers in their childhood significantly impacts young adult men’s confidence in parenting, especially those with their first child under 5 years old. Parenting self-efficacy, or confidence in fulfilling parenting roles, can be shaped by the experience of father involvement during one’s own childhood. This study aims to examine the influence of father involvement on parenting self-efficacy in young adult men with first children in toddler age in Indonesia. This research employs a quantitative method with a correlational design and linear regression analysis. A total of 353 participants, young adult men aged 19-40 years, were involved in this study, collected through convenience sampling. The findings indicate a significant influence of father involvement on parenting self-efficacy, with the engagement and responsibility dimension contributing most substantially to enhancing parenting self-efficacy in young adult men. This study is expected to provide insights for the development of parenting skill for fathers in Indonesia.