Pada perkembangan di era ini, kosmetik dijadikan sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh para wanita. Tidak hanya untuk membuat menarik, namun juga dapat memberikan keindahan dan kepercayaan diri. kosmetik membuat wanita dapat merias wajahnya untuk bisa lebih tampil cantik dan percaya diri dalam menjalani setiap aktivitasnya. Dengan tingginya tingkat peminat untuk menggunakan kosmetik, membuat banyak industri kosmetik memiliki peluang tinggi untuk membuat kosmetik yang bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan wanita. Dari banyaknya industri kosmetik dan banyaknya pebisnis yang berfokus pada bidang kosmetik, tanpa disadari membuat banyaknya pesaing dalam dunia kosmetik. Salah satu brand yang masih tetap berdiri dari banyaknya pesaing yaitu brand Make Over. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa Signifikan Pengaruh Brand Ambassador Paula Verhoeven terhadap Minat Beli produk Make Over di kalangan Generasi Milenial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Elaboration Likelihood model. Terdapat 100 responden yang menghasilkan hasil penelitian bahwa adanya pengaruh brand ambassador Paula Verhoeven terhadap minat beli produk Make Over di kalangan generasi Milenial meningkat 46,2%. Dimensi dari variabel Brand ambassador yang paling berpengaruh yaitu Visibility, Attraction, dan Power / In the development of this era, cosmetics are used as a necessity that must be met by women. Not only to make them attractive, but also to provide beauty and confidence. Cosmetics allow women to make up their faces to be more beautiful and confident in carrying out their activities. With the high level of interest in using cosmetics, many cosmetic industries have a high opportunity to make various cosmetics that are tailored to the needs and desires of women. From the many cosmetic industries and the many business people who focus on the cosmetic sector, unknowingly there are many competitors in the cosmetic world. One brand that still stands from many competitors is the Make Over brand. The purpose of this study is to determine how significant the influence of Brand Ambassador Paula Verhoeven is on the interest in buying Make Over products among the Millennial Generation. The method used in this study is quantitative. The theory used in this study is the Elaboration Likelihood model. There were 100 respondents who produced research results that the influence of brand ambassador Paula Verhoeven on the interest in buying Make Over products among the millennial generation increased by 46.2%. The dimensions of the most influential Brand Ambassador variables are Visibility, Attraction, and Power.