Dalam proses menjadi seorang wirausahawan dibutuhkan pembentukan efikasi diri dan perilaku yang mendukung wirausaha. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pengujian dan menganalisis seberapa besar pengaruh kepribadian Proaktif dan Pola Pikir dapat memberikan pengaruh terhadap Efikasi Diri Wirausaha. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner online dengan media Google Forms untuk tes data aktual. Populasi penelitian meliputi mahasiswa aktif Strata Satu di Kota Bandung, dengan sampel yang diambil secara acak. Total responden yang terkumpul untuk melakukan uji aktual yaitu 337 responden dengan dominasi rentang usia 19-21 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur variabel proaktivitas, pola pikir tetap, perilaku kewirausahaan, dan efikasi diri wirausaha. Data yang dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode analisis jalur dengan perangkat lunak SPSS Statistics Versi 30.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proaktivitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap efikasi diri wirausaha. Sebaliknya, pola pikir tetap terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap efikasi diri wirausaha. Selain itu, perilaku kewirausahaan berfungsi sebagai variabel mediasi yang memperkuat hubungan antara proaktivitas dan efikasi diri wirausaha. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri wirausaha di kalangan mahasiswa. Dengan meningkatkan proaktivitas dan merubah pola pikir tetap menjadi pola pikir berkembang, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia./ In the process of becoming an entrepreneur, the development of self-efficacy and behaviors that support entrepreneurship is essential. Therefore, this study aims to examine and analyze the extent to which Proactive personality and Mindset influence Entrepreneurial Self-Efficacy. The research employs a quantitative method using an online questionnaire via Google Forms to gather actual data. The study population includes active undergraduate students in Bandung, with samples selected randomly. A total of 337 respondents, predominantly aged 19-21, participated in the study. Data were collected through a questionnaire measuring variables such as proactivity, fixed mindset, entrepreneurial behavior, and entrepreneurial self-efficacy. The data were analyzed using path analysis with SPSS Statistics Version 30.0 software. The findings revealed that proactivity has a significant positive effect on entrepreneurial self efficacy, whereas a fixed mindset has a negative effect. Additionally, entrepreneurial behavior serves as a mediating variable that strengthens the relationship between proactivity and entrepreneurial self-efficacy. Overall, this study contributes significantly to understanding the factors influencing entrepreneurial self-efficacy among students. By enhancing proactivity and shifting from a fixed mindset to a growth mindset, it is expected that students will be better prepared to face entrepreneurial challenges and contribute to Indonesia's economic growth.