Siswa-siswi memiliki keberagaman demografi secara agama di dalam lingkungan sekolah. Dominan siswa memiliki gaya belajar kinestetik yang membuat siswa cukup aktif secara fisik dalam pembelajaran. Melalui pembelajaran dalam unit ini, siswa mampu melihat keterkaitan satu sistem tubuh dengan sistem tubuh lainnya. Hal ini akan membuat siswa semakin menyadari keteraturan Allah dalam mencipta, khususnya dalam diri siswa sendiri. Siswa juga menyadari jika satu sistem terkena gangguan, maka sistem lainnya juga memiliki kemungkinan terkena dampaknya. Respon yang harus diberikan adalah menjaga tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat. Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning untuk menolong siswa mengeksplor lebih dalam mengenai sistema pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan eksresi. Hasil belajar siswa yang ditunjukkan dalam penilaian sumatif sistem pencernaan menunjukkan persentase nilai siswa di atas KKM sebesar 44%. Angka ini masih tergolong rendah dalam tingkat keberhasilan pembelajaran. Melalui hal ini, penulis harus memperbaiki model pengajaran ke depannya dengan mencoba strategi lain yang sesuai dengan karakteristik siswa di kelas. Untuk merancang pembelajaran yang lebih bermakna guru harus mendasarkan perencanaan pembelajaran dengan karakteristik siswa dan kebutuhannya. Oleh karena itu, penulis harus terlebih dahulu mengenal setiap siswa di dalam kelas secara individu maupun kelompok/Students have religious demographic diversity within the school environment. The majority of students have a kinesthetic learning style which makes students quite physically active in learning. Through learning in this unit, students are able to see the relationship between one body system and another. This will make students more aware of God's order in creating, especially in themselves. Students also realize that if one system is disturbed, then other systems also have the possibility of being affected. The response that must be given is to protect the body from various diseases by implementing a healthy lifestyle. The learning model used is discovery learning to help students explore more deeply about the digestive, circulatory, respiratory and excretory systems. Student learning outcomes shown in the summative assessment of the digestive system show the percentage of student scores above the KKM of 44%. This figure is still relatively low in the level of learning success. Through this, the author must improve the teaching model in the future by trying other strategies that are suitable for the characteristics of students in the classroom. To design more meaningful learning, teachers must base learning planning on students' characteristics and needs. Therefore, the author must first get to know each student in the class.