This research studies the nonlinear relationship between Corporate Social Responsibility (CSR) and the financial success of companies listed on Indonesia Stock Exchange. By analysing 2808 observations from quarterly panel data of 145 companies over the period of 2019 to 2023, the study uses fixed effect regression model with Driscoll-Kraay method to assess how CSR impacts in nonlinearity way on Return on Asset (ROA). The result shows there’s a U-shaped relationship between CSR and ROA. At first when CSR goes up, ROA goes down. But after reaching an optimal level, CSR begins to have positive impact on ROA. Factors like company size, age, growth, leverage and liquidity have consistently shown effects on financial performance indicator in this study. When the research then specifically studies on the relationship during financial crisis era (COVID-19), it shows that the nonlinear relationship between CSR and financial performance is not significant. The results provide information for managers and policymakers to take into consideration both short term and long-term impacts on financial performance when creating CSR strategies./ Penelitian ini mengkaji hubungan nonlinear antara Corporate Social Responsibility (CSR) dan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menganalisis 2808 observasi data panel triwulan dari 145 perusahaan selama periode 2019 hingga 2023, penelitian ini menggunakan model regresi fixed effect dengan metode Driscoll-Kraay untuk melihat bagaimana CSR berdampak pada Return on Asset (ROA) secara nonlinear. Hasilnya menunjukkan terdapat hubungan nonlinear berbentuk U antara CSR dan ROA. Pada awalnya ketika CSR naik, ROA akan turun. Namun setelah mencapai tingkat optimal, CSR mulai berdampak positif pada ROA. Faktor-faktor sepertu ukuran perusahaan, usia, pertumbuhan, leverage dan likuiditas secara konsisten menunjukkan pengaruh pada indicator kinerja keuangan dalam penelitian ini. Ketika penelitian kemudian secara khusus mempelajari hubungan selama era krisis keuangan (COVID-19), hasil menunjukkan bahwa tidak ada dampak signifikan secara nonlinear dalam hubungan antara CSR dan kinerja keuangan. Hasil penelitian memberikan informasi bagi pada manajer dan pembuat kebijakan ketika membuat strategi CSR untuk dapat mempertimbangkan dampak jangka pendek dan jangka panjang pada kinerja keuangan.