Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cognitive flexibility, dan enterpreneurial self-efficiacy terhadap kompetensi kewirausahaan pada pelaku wirausaha di Jabodetabek, serta peran optimisme sebagai variabel moderasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk menganalisis setiap unit individu. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu memilih 150 responden yang merupakan pelaku wirausaha, berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan oleh studi, dengan metode pengumpulan data adalah kuesioner online, Google Form. Data dianalisis dengan metode SEM-PLS dengan bantuan program SmartPLS versi 4.0. Hasil menemukan bahwa kelima atau seluruh hipotesis penelitian didukung, cognitive flexibility berpengaruh positif terhadap enterpreneurial self-efficiacy dan kompetensi kewirausahaan, dan enterpreneurial self-efficiacy berpengaruh positif terhadap kompetensi kewirausahaan. Selain itu juga ditemukan enterpreneurial self-efficiacy mampu memediasi hubungan antara cognitive flexibility dengan kompetensi kewirausahaan. Pada peran optimisme sebagai variabel moderasi terbukti mapu memperkuat hubungan cognitive flexibility dengan kompetensi kewirausahaan./This study aims to analyze the influence of cognitive flexibility and entrepreneurial self-efficacy on entrepreneurial competence among entrepreneurs in the Jabodetabek area, as well as the role of optimism as a moderating variable. This quantitative research analyzes each individual unit. The sampling technique used is purposive sampling, selecting 150 respondents who are entrepreneurs based on specific criteria set by the study. Data were collected through an online questionnaire via Google Forms. The data were analyzed using the SEM-PLS method with the assistance of SmartPLS version 4.0. The results indicate that all five hypotheses of the study are supported. Cognitive flexibility positively affects both entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial competence, while entrepreneurial self-efficacy also positively impacts entrepreneurial competence. Furthermore, entrepreneurial self-efficacy is found to mediate the relationship between cognitive flexibility and entrepreneurial competence. Optimism, as a moderating variable, is proven to strengthen the relationship between cognitive flexibility and entrepreneurial competence.