/ Fenomena mengenai adiksi game online telah menjadi isu penting di seluruh dunia, yang mana adiksi merugikan diri sendiri dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kesepian terhadap pengguna game online addiction. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, penelitian melibatkan pria emerging adulthood berusia 18 – 29 tahun di Jabodetabek (N=150). Alat ukur yang digunakan yaitu UCLA Loneliness Scale dan Game Addiction Scale. Hasil studi menunjukkan terdapat korelasi positif dan signifikan antara kesepian terhadap adiksi game online (R^2= .026, b= .381, p=.048, p<.05). Semakin tinggi tingkat kesepian, maka akan tinggi pula kecenderungannya mengalami adiksi game online. Penelitian ini mengindikasikan bahwa ketika individu merasa kesepian mereka menemukan kepuasan hubungan sosial dalam game online, apabila terus menerus dilakukan perilaku dapat berubah menjadi adiksi. / The phenomenon of online game addiction has become a significant global issue, where addiction harms both oneself and others. This study aimed to examine the role of loneliness in online game addiction. Employing a quantitative method with purposive sampling, the study involved emerging adult males aged 18-29 in Jabodetabek area (N=150). The UCLA Loneliness Scale and Game Addiction Scale were used as measurement tools. Results showed a significant positive correlation between loneliness and online game addiction (R^2= .026, b= .381, p=.048, p<.05). The higher the level of loneliness, the higher the tendency to experience online game addiction. This study indicates that when individuals experiencing loneliness find social satisfaction in online games, continuous engagement in this behavior can develop into addiction.