Indonesia bekerja sama dengan Tiongkok mencakupi beberapa hal seperti: ekonomi, politik, investasi, perdagangan dan lain-lain. Tiongkok telah melakukan investasi di Indonesia, proyek investasi Tiongkok di Indonesia salah satunya adalah Belt and Road Initiative (BRI), dengan investasi tersebut Tiongkok telah melihat bahwa Indonesia mulai berkembang dalam sektor ekonomi, oleh karena itu Tiongkok memberikan kesempatan bekerja di Indonesia kepada warga negara. Munculnya tenaga kerja asing Tiongkok di Indonesia pada tahun 2023 telah mencapai 33.072 ribu dan pada tahun 2024 bertambah menjadi 72.667 tenaga kerja asing. Mayoritas tenaga kerja asing Tiongkok yang baru berada di kawasan Pantai Indah kapuk, karena kawasan ini cukup strategis dan melewati jalur perdagangan Ibu Kota Negara Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ditimbulkan oleh tenaga kerja asing Tiongkok serta mengetahui alasan dibaliknya dominasi tenaga kerja asing Tiongkok di Indonesia. Kerangka berpikir dalam penelitian ini menggunakan teori Liberalisme, termasuk konsep globalisasi, tenaga kerja asing, hubungan bilateral Indonesia dengan Tiongkok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan serta data yang diperoleh melalui wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan alasan datangnya tenaga kerja asing Tiongkok di Indonesia merupakan salah satu kebijakan luar negeri Tiongkok itu sendiri serta mengidentifikasi permasalahan yang ditimbulkan oleh tenaga kerja asing Tiongkok tersebut. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana pemerintah mengawasi dan mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan beberapa hukum tenaga kerja asing di Indonesia serta penelitian ini menunjukkan beberapa respons masyarakat Indonesia. Namun, di sisi lain dengan hadirnya tenaga kerja asing Tiongkok di Indonesia dapat mengembangkan perekonomian Indonesia, meningkatkan investasi Tiongkok di Indonesia, serta peluang bisnis yang tinggi bagi rakyat Indonesia./ Indonesia coorperates with China covering several things such as: economy, politics, investment, trade, and others. China has made investments in Indonesia, one of them is Belt and Road Initiative (BRI), with these investments China has seen that Indonesia has begun to develop in economic sector, therefore China gives oppurtunities to work in Indonesia to Chinese citizens the oppurtunitty to work in Indonesia. The emergence of Chinese foreign workers in 2023 has reached 33,072 thousand and followed in 2024 include 72.667 Chinese foreign workers. Most Chinese workers that new in Indonesia, are work in Pantai Indah Kapuk area, because this area is quite strategic and passes through the trade route of Indonesian Capital City. This research was conducted to identify the problems caused by Chinese foreign workers and find out the reasons behind the dominance of Chinese foreign workers in Indonesia. The framework of thought in this research uses the theory of Liberalism, including the concept of globalization, foreign labor, Indonesia's bilateral relations with China. This research uses a qualitative approach with field study methods as well as data obtained through interviews. The results of this research explain the reason for the arrival of Chinese foreign workers in Indonesia as one of the Chinese foreign policies itself and identify the problems caused by the Chinese foreign workers. This research also explains how the government supervises and overcomes the problem by applying several foreign labor laws in Indonesia and this research shows several responses of the Indonesian people. However, on the other hand, with the presence of Chinese foreign workers in Indonesia, it can develop the Indonesian economy, increase Chinese investment in Indonesia, as well as high business opportunities for the Indonesian people.