Antibiotik merupakan salah satu bentuk dari antimikroba yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi bakteri dalam tubuh. Penggunaan antibiotik yang terlalu sering dan lama membuat organisme penyebab infeksi menjadi tahan terhadap antibiotik, mengurangi keefektifannya dan menyebabkan resistensi. Kejadian ini disebabkan oleh kesalahan persepsi masyarakat dalam menggunakan antibiotik, pengetahuan yang kurang tepat, dan kurangnya kesadaran tentang penggunaan antibiotik yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan antibiotik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan .Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan antibiotik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Studi potong lintang ini diselenggarakan pada bulan Januari 2024 dengan menggunakan data primer. Kuesioner disebarkan pada 70 orang mahasiswa angkatan 2021-2023 Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Data disusun ke dalam Microsoft Excel dan dianalisa dengan SPSS Statistics menggunakan metode Chi Square Kata Kunci: antibiotik, pengetahuan, perilaku, penggunaan antibiotik. Hasil: Dari 101 responden. terdapat 63 (62.4%) responden dengan tingkat pengetahuan baik memiliki perilaku baik, 15 (14.9%) responden memiliki perilaku yang cukup-buruk. 10 (9.9%) responden dengan tingkat pengetahuan cukup-kurang memiliki perilaku yang baik dan 13 (12.9%) responden memiliki perilaku yang cukup-buruk. Berdasarkan sikap dengan perilaku 72 (71.3%) responden memiliki sikap yang baik dengan perilaku baik lalu 27 (26.7%) responden memiliki sikap cukup dan 1 (1%) responden memiliki sikap yang buruk. Hasil uji Pearson ChiSquare menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik (P value = 0,001; OR 5,460; 95% CI 2,01214,817). Namun tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku penggunaan antibiotik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (P value =; OR 0,72; 95% CI 0,637-0,814) Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotik, namun tidak menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifkan antara sikap dengan perilaku penggunaan antibiotik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan/Antibiotics are a form of antimicrobial agents used to treat bacterial infections in the body. The excessive and prolonged use of antibiotics leads to the adaptation of infectious organisms, making them resistant to antibiotics, thereby reducing their effectiveness. This occurrence is attributed to public misconceptions about antibiotic usage, inaccurate knowledge, and a lack of awareness regarding proper antibiotic use. This research aims to investigate the relationship between knowledge and attitudes toward antibiotic usage behavior among medical students at Pelita Harapan University. To explore the relationship between knowledge and attitudes toward antibiotic usage behavior among medical students at Pelita Harapan University.This cross-sectional study was conducted in January 2024 using primary data. Questionnaires were distributed to 70 students from the 2021-2023 cohorts of the UPH Medical Faculty. The data were organized in Microsoft Excel and analyzed using SPSS Statistics, employing the Chi-Square method. Keywords: Antibiotics, knowledge, attitude, antibiotic use. Of the 101 respondents, 63 (62.4%) respondents with a good level of knowledge exhibited good behavior, while 15 (14.9%) respondents exhibited fairly poor behavior. Additionally, 10 (9.9%) respondents with an average-poor level of knowledge exhibited good behavior, and 13 (12.9%) respondents exhibited fairly poor behavior. Based on attitude, 72 (71.3%) respondents with a good attitude exhibited good behavior, while 27 (26.7%) respondents had an average attitude, and 1 (1%) respondent had a poor attitude. The Pearson Chi-Square test results indicated a significant relationship between knowledge and behavior regarding antibiotic use (P value = 0.001; OR 5.460; 95% CI 2.012-14.817). However, there was no significant relationship between attitude and behavior regarding antibiotic use among students of the Faculty of Medicine at Pelita Harapan University (P value =; OR 0.72; 95% CI 0.637-0.814). The results of the study show that there is a relationship between knowledge and behavior regarding antibiotic use, but no significant relationship between attitude and behavior regarding antibiotic use among students of the Faculty of Medicine at Pelita Harapan University.