Tesis ini membahas tentang kajian prinsip – prinsip hukum pada pelindungan data pribadi sebagai bentuk pelindungan konsumen pada perbankan. Kehadiran revolusi digital di era globalisasi telah berhasil menempatkan peranan teknologi informasi di dalam kehidupan kita. Hal ini telah menunjuk pada suatu posisi yang sangat strategis sehingga dapat menghadirkan suatu dunia tanpa batas, jarak, ruang, dan waktu serta dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi. Inovasi dalam bidang Teknologi Informasi yang mengubah pola hidup masyarakat secara cepat menjadikan dunia kita yang sangat dan semakin bergantung pada produk digital dalam kehidupan sehari – hari dan pekerjaan, di mana ini adalah sebagai titik awal bagi Manusia untuk dapat melakukan suatu refleksi dan percakapan mengenai topik terkait etika digital, kejahatan siber. Sektor Perbankan mengumpulkan serta menggunakan data pribadi konsumen pelanggan untuk keperluan proses bisnisnya. Lain dan satu hal, penggunaan data pribadi ini juga dinilai dapat menimbulkan berbagai masalah terkait privasi dan pelindungan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Pelindungan Data Pribadi Nasabah dan memperdalam dan melakukan terhadap analisis bentuk tanggung jawab Bank selaku Pengendali Data Pribadi terhadap dalam hal terjadinya Pelanggaran Data Pribadi nasabah Bank. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Dan cara perolehan data yang diambil menggunakan studi kepustakaan dengan pendekatan sistematika hukum dan analisa menggunakan teknik deduktif. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang baik tentang pengaturan hukum yang ada dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dalam penerapan hukum penggunaan data pribadi oleh perbankan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya pengaturan atas pelindungan data pribadi secara khusus pada sektor perbankan. Dan implementasi terhadap pelindungan data pribadi sebagai pemenuhan kepatuhan atas tata kelola yang baik pada Perbankan masih signifikan dan lemahnya kesadaran akan pentingnya pelindungan data pribadi.