Penelitian ini bertujuan memahami sejauh mana regulasi dan hukum yang berlaku memberikan kepastian hukum bagi bank kustodian dalam situasi di mana manajer investasi tidak memenuhi kewajibannya, serta mengkaji bagaimana akibat hukum dari wanprestasi manajer investasi dapat mempengaruhi reputasi dan operasional bank kustodian. Metode yang digunakan penulis adalah penelitian hukum normatif, yang memanfaatkan pendekatan undang-undang, fokus pada analisis norma-norma hukum yang ada, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukan bahwa hubungan kerja sama antara bank kustodian dan manajer investasi dalam pengelolaan produk reksa dana membutuhkan kepastian hukum. Perjanjian yang dibuat antara bank kustodian dengan manajer investasi dalam pengelolaan produk reksa dana sebagaimana diatur dalam peraturan OJK Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif kurang cukup untuk menangani mekanisme penyelesaian keadaan wanprestasi yang dilakukan manajer investasi. Sejumlah sumber dan referensi telah digunakan dalam penulisan ini untuk mendukung kevalidan analisis. 77 sumber pustaka, yang teridiri dari buku, peraturan perundang-undangan, jurnal dan artikel website digunakan sebagai landasan teoritis. Dengan melibatkan pemahaman mendalam terhadap perkembangan terkini dalam hukum perjanjian, serta regulasi yang mengatur industri pasar modal, saran penulis adalah bagi bank kustodian dapat memperkuat sistem pengawasan terhadap manajer investasi serta melakukan analisis terhadap regulasi yang relevan mengenai pengelolaan reksa dana, juga menganalisis prosedur untuk menangani wanprestasi manajer investasi./ This study aims to understand to what extent the applicable regulations and laws provide legal certainty for custodian banks in situations where investment managers fail to meet their obligations, as well as to examine how the legal consequences of the investment manager's default can affect the reputation and operations of the custodian bank. The method used in this research is normative legal research, employing a statutory approach that focuses on analyzing existing legal norms, both written and unwritten. The results of this thesis indicate that the cooperation between custodian banks and investment managers in the management of mutual fund products requires legal certainty. The agreements made between custodian banks and investment managers in the management of mutual fund products, as regulated in OJK Regulation No. 23/POJK.04/2016 on Collective Investment Contract Mutual Funds, are not sufficient to address the mechanism for resolving default situations caused by investment managers. A number of sources and references have been used in the writing of this thesis to support the validity of the analysis. 77 bibliographic sources, consisting of books, regulations, journals, and website articles, have been used as the theoretical basis. By involving an in-depth understanding of the latest developments in contract law and the regulations governing the capital market industry, the author's recommendation is that custodian banks should strengthen their oversight systems of investment managers and analyze the relevant regulations concerning mutual fund management, as well as analyze procedures for handling investment manager defaults.