Proyek akhir ini menganalisis konteks pembelajaran dalam kelas III SD yang terdiri dari 23 siswa dengan latar belakang siswa yang mayoritas berasal dari etnis Tionghoa dan memeluk agama Kristen. Melalui hal ini, siswa harus mengetahui bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya, etnis, dan agama, sehingga diperlukan pemahaman sepanjang hayat yang mendukung materi pembelajaran. Pemahaman sepanjang hayat dalam unit ini difokuskan pada pemahaman akan dasar negara. Siswa akan belajar menaati aturan atau dasar negara yang sudah ditetapkan pemerintah sehingga kita dapat merepresentasikan gambar rupa Allah dan keagungan Allah terlihat bagi orang sekitar melalui sikap dalam keseharian. Dengan memahami Pancasila, siswa akan disadarkan mengenai pentingnya menghormati perbedaan antarindividu dan budaya, serta bekerja sama dalam keberagaman untuk menciptakan persatuan dalam masyarakat. Dalam unit ini, penulis menerapkan model pembelajaran inkuiri. Pembelajaran inkuiri adalah suatu langkah yang akan ditempuh oleh siswa untuk menyelesaikan permasalahan, mereka akan dilatih untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Kemudian pada penilaian sumatif unit pembelajaran, siswa akan mengaplikasikan materi pembelajaran Pancasila ke dalam bentuk “Buku Pancasila”. Siswa akan menuliskan makna dari Garuda Pancasila, makna bagian-bagian tubuh Burung Garuda, makna setiap simbol sila Pancasila, makna nilai-nilai Pancasila, dan contoh penerapannya. Hasil akhir belajar siswa menunjukkan sebagian besar siswa (90%) mencapai nilai di atas 90 dan terdapat dua siswa yang memperoleh nilai di bawah 90. Saran perbaikan selanjutnya adalah perlu adanya perencanaan pembelajaran yang lebih matang agar lebih baik lagi./This final project analyzes the learning context in class III elementary school consisting of 23 students whose background is that the majority of students are ethnic Chinese and embrace Christianity. Through this, students must know that Indonesia has cultural, ethnic and religious diversity, so a lifelong understanding is needed that supports learning material. Lifelong understanding in this unit is focused on understanding the foundations of the state. Students will learn to obey the rules or state principles that have been established by the government so that we can represent the image of God and the glory of God visible to those around us through our daily attitudes. By understanding Pancasila, students will be made aware of the importance of respecting differences between individuals and cultures, as well as working together in diversity to create unity in society. In this unit, the author applies the inquiry learning model. Inquiry learning is a step that students will take to solve problems, they will be trained to think critically, analytically and creatively. Then in the summative assessment of the learning unit, students will apply the Pancasila learning material in the form of a "Pancasila Book". Students will write down the meaning of the Garuda Pancasila, the meaning of the body parts of the Garuda Bird, the meaning of each symbol of the Pancasila principles, the meaning of the Pancasila values, and examples of their application. The final results of student learning show that the majority of students (90%) achieved a score above 90 and there were two students who obtained a score below 90. The next suggestion for improvement is that there is a need for more mature learning planning to make it even better.